H.Nono Mujianto Selaku Ceo Media Tabloid Fokus Berita Indonesia ( FBI ) ” Cetak & Online ”ย Mengecam Keras Statemen Menteri Desa PDTTย Bapak Yandri Susanto didugaย Terkait Stetmen Profesi LSM Dan Wartawan Bodrex.
Sumedang FBI . www.tabloidfbi.com – Minggu , 02/02/2025 Pernyataanย Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) banyak menuai reaksi serta kecaman dari berbagai kalangan setelah menyampaikan pernyataan yang menyinggung profesiย LSM dan Wartawan brodrex.
Setelah viral !!! beredarnya video pendek yang sudah banyak tersebar di medsos, terkait pernyataan Menteri Desa PDTT Yandri Susanto menyebutkan, bahwa yang banyak mengganggu kinerja kepala desa itu LSM dan Wartawan โBodrexโ ,Dalam pernyataan menyebutkan kerjanya LSM dan Wartawan menurut mereka muter muter kalau hari ini kepada kepala desa meminta 1juta berkeliling desa desa . bayangkan jika 300 desa berarti mereka mendapatkan sekitarย 300 juta, itu artinya gaji menteri kalah kalau dapat 300 juta, iya kan!. Tegasnya .
Lanjutnya masih dalam pernyataan sesuai vedio yang beredar pihaknya minta kepadaย pihak kepolisian dan jaksa untuk ditertibkan, kalau perlu ditangkap saja pak Polisi, LSM dan Wartawan โBodrexโ itu yang menggangu para kepala desa yang bekerja , ungkapnya dalam video pendek tersebut.
H.Nono Mujianto Selaku Ketua / pendiri LSM LIDIK Indonesia yang juga memegang amanah sebagai komandan wilayah jawa barat yayasan serdadu eks trimatra nusantara juga selaku Ceo media tabloid FBI ” cetak & online” Menanggapi narasi dan Pernyataan menteri Desa tersebut menyampaikan bahwa sebagai seorang pejabat publik sekelas menteri desa harus lebih berhati hati dalam menyampaikan pendapat .
Apalagi dirinya bicara selaku menteri desa .itu adalah menunjukan arogansi sebagai pejabat yang ditunjuk oleh presiden Prabowo subianto .Harusnya mendukung programย asta cita presiden rebuplik indonesiaย probowo subianto yang pro rakyat kecil . Hal ini jelasย mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk profesiย wartawan dan LSM. jelas Banyak kalangan yang merasa bahwa pernyataan Menteri Desa tersebut menyinggung LSM dan Profesi Wartawan, padahal mereka dalam melakukan kontrol sosial kinerja pemerintahan memiliki peran penting bagi kemajuan pembangunan di desa desa .
H.Nono Mujianto yang sudah dinyatakan sebagai wartawan kompenten setelah pihaknya mengikuti UKW tahun 2019 yang diselenggarakan oleh PWI kota bandung bersama dewan pers ( DP) ,sangatย mengecam keras pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Desa PDTT Yandri Susanto danย pihaknya meminta untuk mundur dari jabatannya, karena Pernyataan (statemen) Yandri Susanto sangat mencederai Profesi Wartawan di seluruhย Indonesia, dimana insan “PERS” dan LSM itu adalah alat kontrol sosial yang secara aturan berhak mengawal semua anggaran Negara yang bersumber dari APBN dan APBD,” ungkapnya.ย Sebab seorang wartawan jelas bekerja sesuai Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 itu dilindungi oleh hukum .punya kode etik dalam menjalangkan fungsinya.
Jika seorang (menteri desa) alergi dengan LSM dan wartawan?” Dan diduga menilai rendah profesi LSM dan Wartawan dengan memberikan nilai atau angka 1 juta rupiah ke 300ย desa akan mendapatkan 300 juta dalam statement videonya,” itu jelas merupakan fitnah besar terhadap profesi lsm dan wartawan .”Dan apabila ada Lsm dan wartawan yang tidak sesuai fungsi kontrol sosial saat monitoring kunjungan ke desa harusnya memakai istilah kata oknum bukan sebaliknya .jadi tidak menyampaikan dengan narasi LSM dan wartawan Bodrex “.
H.Nono Mujianto menyampaikan Sebagai pilar ke empatย baik LSM dan Wartawanย dinegara demokrasi dan sarana sosial kontrol pihaknya meminta menteri desa secara terbuka meminta maaf kepada rakyat indonesia , profesi wartawan dan LSM atas semua stetmentnya yang membuat kegaduhan didalam kabinet bapak prabowo subianto presiden rebulik indonesia.atau mundur dari jabatannya “.jelasnya ( Redaksi FBI )
Ditunggu segera permintaan maaf dari menteri desa tersebut, bila tidak ada permintaan maaf harus di usut, karna sudah merendah kan profesi wartawan