PANGANDARAN – 24 Atlet National Paralimpik Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran akan mengikuti Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI di Kabupaten Bekasi November 2022 mendatang.
Salah satu atlet dari cabang olahraga (Cabor) renang, Tiara Salsabila selalu giat latihan di Kolam Tirta Tresna Pesona Cikembulan.
Tiara Salsabila murid SDN 1 Pangandaran yang tergabung di club Pesona Pangandaran berlatih 12 kali dalam satu minggu, terhitung satu hari 2 kali latihan pagi dan sore full dari hari Senin sampai Sabtu, Peparda VI ini menjadi event pertama yang akan diikuti oleh Tiara.
“Meskipun saya belum pernah ikut Peparda sama sekali tetap semangat mengikuti latihan karena saya yakin bisa membawa pulang medali emas ke Pangandaran, meskipun dalam segi keterbatasan uang saku yang mengandalkan hanya pemberian dari orang tua saja tapi saya yakin bisa mengharumkan nama Kabupaten Pangandaran,” ungkap Tiara kepada Fokus berita indonesia, Sabtu (29/10/2022).
Reni asisten pelatih mengatakan ada 4 atlet cabor renang yang akan ikut berlaga di Peparda VI nanti, terlihat dari keseriusan di setiap latihan mereka tetap bersemangat ditengah-tengah keterbatasan finansial.
Reni percaya NPCI Kabupaten Pangandaran sebagai wadah organisasi para atlet disabilitas, telah bekerja dan melakukan sesuatu untuk atlet dan pelatihnya secara maksimal, demi kenyamanan atlet latihan,tapi kalau masalah anggaran untuk Peparda VI ini, tentu pemerintah daerah harus memikirkan dan mendukungnya.
“Namun disamping itu juga memang sampai saat ini yang kami rasakan belum ada uang saku atau uang transport baik untuk pelatih ataupun atlet, untuk bayar kolampun belum ada, yang saya tau uang saku dan uang transport Tiara hanya mengandalkan pemberian dari orangtua saja belum ada sumbangsih dari yang lain,” jelasnya.
“Kami selaku pelatih sangat prihatin sekali jarak tempuh mereka dari rumah ke kolam renang tempat latihan sangat jauh, apalagi di cuaca yang ekstrim saat ini, akan tetapi tapi tidak mematahkan semangat mereka untuk latihan, kasihan juga mereka sudah capek latihan dan berjuang namun belum ada sumbangsihnya sama sekali, semoga semua atlet disabilitas yang sedang latihan dan berjuang untuk mengikuti Peparda VI nanti di Kabupaten Bekasi lebih diperhatikan lagi,” pungkasnya. (Irman)