Rabu, Februari 12, 2025
BerandaFOKUS BERITA JABARCiamisLokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Program Sekolah Pengerak Angkatan Ke- 2

Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Program Sekolah Pengerak Angkatan Ke- 2

Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Program Sekolah Penggerak Angkatan Ke- 2.

Kabupaten Ciamis,
Www.tabloidfbi.com,- Kegiatan lokakarya projek penguatan profil pelajar pancasila program sekolah penggerak angkatan ke- 2 dilaksanakan di gedung sekolah SMA 3 Ciamis, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh kepala dinas Pendidikan Ciamis, Narsum dari BBGP Provinsi Jawa Barat, kepala Bidang ketenagaan disdik Ciamis, Kasi PAUD, Dikdas, kepsek SMA 3 Ciamis serta kepala sekolah, pengawas dan komite. Minggu 24/9/2023

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Dr. H. Asep Saeful Rahmat S.Ip M.Si dalam sambutannya mengatakan, program merdeka merupakan inovasi dari pemerintah dalam meningkatkan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia, salah satu yang menjadi prioritas adalah program sekolah penggerak yang di rikis sejak tanggal 1 Februari tahun 2021.

“Sekolah penggerak merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, menuju Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila,” ujarnya.

Asep menambahkan, program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, yang mencakup kompetensi literasi, numerasi dan karakter melalui peran kepala sekolah dan guru yang berkualitas dan berdedikasi terhadap kemajuan peserta didik, Program sekolah penggerak juga mendorong proses transformasi satuan Pendidikan, agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara maksimal melalui pengembangan bakat, minat dan kecerdasannya.

“Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik saja, tetapi membentuk karakter dan nilai nilai yang akan membimbing peserta didik dalam kehidupannya, projek penguatan profil pelajar pancasila merupakan salah satu upaya pengembangan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar pancasila, yang dikuatkan melalui enam dimensi karakter,” paparnya.

“Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulya, bernalar kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong dan berkebinekaan global itu merupakan enam dimensi karakter,” ucapnya.

Pendidikan karakter menjadi hal pokok saat ini dalam membentengi anak-anak dari pengaruh negatif kemajuan informasi, komunikasi dan tekhnologi, sehingga projek penguatan pelajar pancasila sudah seharusnya tidak hanya sebatas pilot projek dari program merdeka belajar saja, tetapi yang terpenting bagaimana menanamkan benih-benih karakter melalui penanaman nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya titip kepada para guru sekalian untuk tetap menjaga marwah guru, sebagai sosok yang digugu dan ditiru, karena sejatinya penanaman pendidikan karakter tidak akan ada artinya tanpa suri tauladan yang baik dan nyata dari para pendidik itu sendiri,” pungkasnya.

(Taofik Fbi)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments