Selasa, Januari 21, 2025
BerandaFOKUS BERITA JABARCiamisDiduga 60 Pegawai PT.Daux Cosmetics Terkena Pemecatan Masal Secara Sepihak

Diduga 60 Pegawai PT.Daux Cosmetics Terkena Pemecatan Masal Secara Sepihak

Diduga 60 Pegawai PT Daux Cosmetics Terkena Pemecatan Massal Secara Sepihak.

Kabupaten Ciamis,
Www.Fokusberitaindonesia.com,- PT DAUX Cosmetics cabang ciamis yang beralamat di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing kabupaten Ciamis diduga secara sepihak memberhentikan pekerjanya sebanyak 60 orang sekaligus tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu, perusahaan tersebut bergerak di bidang Cosmetics atau pembuatan bulu mata dan wigg.

Mantan pekerja di perusahaan tersebut SKS (Inisial) kepada awak media mengatakan, telah terjadi pemecatan massal ada hari selasa tanggal 28/3/2023 oleh perusahaan kepada 60 orang karyawannya sekaligus tanpa alasan yang jelas, Apalagi perusahaan tersebut dimiliki oleh warga negara asing asal Korea, setau saya biasa dipanggil Mr. Mun. Rabu 29/3/2023

“Kita hanya mendapat pemberitahuan melalui grup WA atau wattsap yang berbunyi Mohon maaf kepada seluruh karyawan hari ini adalah hari terakhir kerja, mulai hari besok di liburkan dalam jangka waktu yang tidak di tentukan,” ungkapnya.

“Jika kita diberhentikan langsung atau istilahnya di pecat, mungkin harus ada pesangon dong, tanpa alasan yang jelas kita langsung diberhentikan semua, secara pribadi saya hanya berharap apa yang menjadi hak saya selaku karyawan selama 3thn di perusahaan ini bisa saya terima, berharap juga pemerintah bisa membantu apa yang menjadi harapan kami,” harapnya.

“Kenapa juga pemecatan massal ini dilakukan tanpa ada pemberitahuan dahulu dan di waktu yang sangat tidak tepat (bulan ramadhan, menuju lebaran), kita semua tahu saat ini semua orang lagi sibuk beribadah puasa dan menyiapkan diri untuk lebaran, mungkin jika ada pemberitahuan dari jauh jauh hari saya bisa lebih menyiapkan diri,” jelasnya.

“Ada 8 hari kerja yang masuk pada pembayaran bulan depan, sehingga ada kewajiban perusahaan juga membayar keringat saya yang 8 hari itu, pihak HRD katanya akan datang pada tanggal 5 april nanti tetapi tidak tau apakah akan ada pembayaran sisa gaji saya dan thr yang biasa didapat sebelum hari raya, secara pribadi saya hanya meminta kejelasan itu saja,” paparnya.

Ketika hendak meminta keterangan dari pihak management kantor, nampak sepi. Hanya ada satu orang petugas kemanan dan beberapa orang pekerja bangunan serta 5 orang yang sedang bekerja di pembuatan wieg, ketika hendak meminta keterangan melalui sambungan telfon pihak perusahaan tersebut bidang HRD nya belum memberikan keterangan apapun.

Kepala bidang perlindungan dan jamsostek dinas Tenaga kerja kabupaten Ciamis Wati Kuswatini saat di konfirmasi di ruangan kerjanya mengatakan, pemerintah kabupaten Ciamis melalui dinas Tenaga kerja siap membantu dan memfasilitasi antara karyawan dengan perusahaan. Kamis 30/3/2023

“Saya sendiri langsung ke lokasi pabrik perusahaan tersebut dan kebetulan tidak ada orang dari management, yang ada hanya petugas kemanan saja, hasil dari penglihatan kasat mata kondisi di sana memang sepi, hanya ada beberapa orang saja yang sedang bekerja merenovasi bangunan saja,” jelasnya.

“Kami akan kembalikan ke aturan yang berlaku sesuai perundang-undangan, kebetulan perusahaan tersebut juga belum terdaftar di dinas Tenaga kerja kabupaten Ciamis, yang terdaftar itu perusahaan atas nama PT. Danbi International dengan bangunan dan lokasi yang sama, adapun telah terjadi jual beli di sana itu bukan wewenang kami terapi peraturan tetap harus ditempuh,” tambahnya.

“Semoga secepatnya bisa bertemu dengan perwakilan dari management perusahaan tersebut agar sesegera mungkin bisa memberi tanggapan tentang apa yang terjadi di perusahaan tersebut, kami dari pihak pemerintah kabupaten Ciamis akan selalu ada untuk masyarakatnya termasuk yang saat ini sedang ada permasalahan dengan perusahaan tersebut,” imbuhnya.

“Kami belum bisa bersikap belum mendapatkan informasi dan keterangan duduk masalah yang sebenarnya dengan jelas dan terukur.
Dari investigasi langsung juga belum mendapat keterangan, karena dari pihak manajement Perusahaan lagi berada di kantor Pusat di Garut. Yang jelas kami akan menyikapi sesuai dengan kewenangan dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

(Taofik fbi)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments