Dodi Djubardi : HUT PGRI ke 78 Jadikan Momen Untuk Meningkatkan Dedikasi, Loyalitas dan Prestasi.
Pangandaran FBI. www.tabloidfbi.com-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Mangunjaya Kabupaten Pangandaran menggelar perlombaan dalam rangka perayaan HUT PGRI ke 78.
Acara ini berlangsung di Lapangan Kecamatan Mangunjaya, Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi membuka secara langsung kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran menegaskan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan olahraga tradisional.
Dodi menekankan bahwa olahraga tradisional adalah bagian dari warisan budaya nenek moyang yang harus dijaga.
“Ini adalah budaya warisan leluhur kita yang harus kita jaga,” ucap Dodi.
Menurutnya, selain sebagai hiburan, olahraga tradisional juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pesertanya.
Tentu, sangat mengapresiasi sekali langkah PGRI yang menyelenggarakan perlombaan olahraga tradisional ini.
“Terima kasih dan apresiasi kepada ketua beserta jajaran PGRI cabang Mangunjaya atas terlaksananya kegiatan ini,” ungkapnya.
Dodi mengatakan pada momen memeriahkan HUT PGRI yang ke 78 diharapkan untuk menjadi sarana membangun kebersamaan dalam berbagai hal.
“Kami harap pada setiap momen, dijadikan untuk meningkatakan kwalitas pendidikan di Kabupaten Pangandaran guna meningkatan dedikasi, loyalitas dan prestasi,” katanya.
Di kesempatan yang sama, ketua PGRI Cabang Mangunjaya Aris, mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 7-9 November 2023.
Tentu, konsep kegiatan ini sesuai dengan tema Nasional HUT PGRI tahun ini yaitu “Transformasi Guru, Wujudkan Indonesia Maju”.
Ada beberapa cabang olahraga tradisional yang akan dipertandingkan diantaranya kasti, dagongan, balap karung, dan terompah panjang.
Selain itu ada ada lomba di bidang seni yaitu menyanyi solo, pupuh dan sajak, serta ada juga pertandingan olahraga kekinian yaitu bola voli.
Dikatakan Aris, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk mempererat silaturahmi antar anggota PGRI, meningkatkan kebugaran anggota PGRI melalui olahraga, serta melestarikan budaya permainan tradisional yang hampir punah.
Ada 8 ranting yang ikut kegiatan perlombaan ini yaitu Kertajaya, Sukamaju, Mangunjaya, Jangraga, Sindangjaya SMP Negeri 1 Mangunjaya, SMP Negeri 2 Mangunjaya dan SMA Negeri 1 Mangunjaya.
“Kami selaku penyelenggara sangat bersyukur, antusiasme peserta sangat terasa, mereka (peserta) terlihat sangat Fun and Fit,” ujarnya.
Selanjutnya, ada beberapa program PGRI Cabang Mangunjaya yang setiap tahunnya selalu mengedepankan keberpihakan kepada anggota, termasuk nasib guru, tunjangan guru dan beberapa hal lain akan selalu disuarakan.
Kendati demikian, kata Aris, kedepan sudah barang tentu, semua guru yang ada di Kecamatan Mangunjaya diharapkan menjadi guru yang hebat, berkompeten di bidangnya masing-masing.
“Tentunya untuk mencetak siswa-siswi yang unggul dan mencerdaskan anak bangsa,” tukasnya.
Penulis ;Irmansyah.
