Ada Apa Dengan Pengelolaan Parkir Oleh Pemkab Tulungagung, Hingga DPRD Terkesan Enggan Menjadwalkan Hearing Dengan LMP
Tulungagung FBI ,www.tabloidfbi.com-Legislatif adalah suatu lembaga terhormat dan mewah, juga gudangnya orang berpendidikan diatas rata-rata. Namun status tersebut bisa tercoreng dengan adanya indikasi ketika mereka mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini terbukti adanya dugaan ketidak seriusan respon DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) kabupaten Tulungagung dalam menanggapi permohonan hearing dari LMP (Laskar Merah Putih). Rabu (15/1/2025)
Surat permohonan hearing dari LMP sudah diajukan nomor 87/B/XII/LMP.TA (23/12/2024), mereka juga datang kekantor DPRD Tulungagung senin (13/1) guna mempertanyakan kepastian pelaksanaannya.
Tapi tidak ada kepastian, komunikasi melalui WA sudah dilaksanakan namun jawabanya juga mengambang. Secara mendadak DPRD Tulungagung memberikan surat melalui pdf WA kepada LMP bahwa hearing dilaksanakan hari kamis (16/1).
Hal ini patut diduga merupakan bentuk ketidak profesionalan DPRD dalam menanggapi aspirasi masyarakat. Dan indikasi pembungkaman terhadap ormas Laskar Merah Putih agar tidak ada kesiapan materi.
Disenyalir hearing terlaksana karena ramainya pemberitaan dibeberapa media terkait kekecewaan dan upaya LMP yang terus mempertanyakan kepada dewan melalui pesan whatsapp.
Hal ini diungkapkan oleh Hendri Dwiyanto ketua LMP Tulungagung, kenapa ini bisa terjadi. Menjadi pertanyaan besar di kubu LMP apakah hal ini ada kaitanya dengan upaya melindungi pihak eksekutif.
“Ini menjadi pertanyaan bagi LMP dengan didadak seperti ini agar kelihatan ketidaksiapan dipihak kami.” Ujar Hendri.
LMP menduga kuat hal tersebut adalah suatu konspirasi jahat yang sudah direncanakan, dan suatu kebodohan yang dipertontonkan kepada masyarakat.
“Undangan rapat tingkat RT saja diberikan minimal kurang 3 hari dari pelaksanaan itupun bersurat, ini setingkat lembaga legislatif bisa amburadul. Masak besok pelaksanaanya sore ini baru terkirim suratnya.”Pungkasnya. (Den)