Selasa, November 12, 2024
BerandaFOKUS BERITA JABARPangandaranPuskesmas Padaherang Launching Inovasi Toserba Massa

Puskesmas Padaherang Launching Inovasi Toserba Massa

PANGANDARAN – Puskesmas Padaherang Launching inovasi terbaru, kegiatan berlangsung di aula Puskesmas Padaherang, Jum’at (9/12/2022).

Turut hadir dalam acara Perangkat desa di wilayah Puskesmas Padaherang, Kader dan Bidan Desa.

Kepala Puskesmas Padaherang Suryati, SKM. MSi mengatakan inovasi terbaru ini akan berjalan di bulan Januari 2023 mendatang.

“Kami memiliki inovasi terbaru untuk mengintegrasikan upaya penyelesaian TBC (Tuberkulosis), inovasi ini kita namakan Toserba Massa untuk TBC (Temukan, Obati, Sembuhkan Bersama Masyarakat),” paparnya.

Sebelumnya Inovasi Menyeting Gigi Emas yang di luncurkan oleh Puskesmas Padaherang telah sukses menurunkan dan menumpas angka stunting.

“Jadi inovasi Toserba Massa ini bukan serta-merta menyelesaikan masalah di daerah tapi ini juga bentuk komitmen mendukung program prioritas Nasional, maka dari itu hulu ke hilirnya harus terintegrasi,” Ungkap Suryati.

Suryati mengatakan Inovasi Toserba Massa bukan hanya melibatkan kader saja melainkan juga melibatkan masyarakat.

“Siapa tahu nanti ada yang nolong selain Kader TB bisa juga oleh RT, RW, Karangtaruna atau unsur yang lain, lalu menginformasikan pasien TBC ini ke Puskesmas Padaherang untuk di tindak lanjuti,” Paparnya.

Suryati juga menambahkan akan membentuk tim Bina Wilayah maka dari itu dari sekarang data penderita TBC dari tiap desa harus benar-benar akurat, supaya penanganannya tepat sasaran.

“Maka dari itu beri kami waktu di bulan ini untuk mempersiapkan teknis dan segala sesuatunya, supaya di Januari 2023 nanti kita sudah siap tempur, nanti kami informasikan kepada kader TB,” Jelas Suryati.

Ditempat yang sama Panji N.M,S.Kep.Ners Programer TB menambahkan masyarakat harus tahu ciri-ciri TBC, yang khas dari penderita TBC diantaranya batuk lebih dari 2 minggu, berkeringat tanpa aktifitas, batuk berdarah, sesek dan penurunan berat badan.

“Mayoritas dari ciri-ciri tersebut orang tersebut sudah mendekati terkena TBC, tapi untuk kepastiannya harus di periksa dahak, foto rongten, atau uji Tuberkulin, itu salah satu penunjang untuk mendeteksi penyakit TBC,” Tukas Panji.***Irman.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments