Tahun ini Pangandaran Terpilih Menjadi Lokus PUSPA.
Pangandaran
Www.taoidfbi.com-
Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) merupakan komitmen Pemerintah Jawa Barat dalam mendukung perwujudan pilar satu transformasi layanan primer.
Yang lebih menekankan kepada upaya promotif dan prefentif, dengan mendorong kerjasama dan inovasi yang efektif berupa penguatan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan terdekat dengan masyarakat.
Tahun ini Pangandaran terpilih menjadi Lokus PUSPA, dan dibekali bantuan 25 tenaga kesehatan eksternal da 20 orang tenaga kesehatan internal.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran drg. Asep Kemal Pasha, Sp. KGA, MM mengatakan PUSPA ini sangat menunjang untuk meningkatkan cakupan SPM (Standar Pelayanan Minimal).
“Manfaat secara umumnya PUSPA ini untuk skup Kabupaten Pangandaran supaya bisa meningkatkan cakupan SPM, yang di dalamnya ada PTM (Penyakit Tidak Menular) dan Gizi, juga untuk peningkatan baik pelayanan ataupun gol gol yang diraih, kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas agar lebih bisa berekreasi dan inovatif, makanya Oktober nanti bakalan ada evaluasi” ujarnya Kamis (29/3/2023).
Lebih lanjut, drg. Asep Kemal berharap dengan adanya program PUSPA ini cakupan SPM lebih meningkat dari sebelumnya, sekarang kan sudah baik, hal hal yang sudah diraih baik oleh Dinas Kesehatan ataupun di Puskesmas itu bisa lebih meningkat lagi.
Kabid P2P Dinkes Kabupaten Pangandaran Aang Syaefurahmat, S. Km mengatakan target dari PUSPA ini di tujukan untuk mendorong peningkatan SPM hypertensi, SPM diabetes militus (penyakit gula), peningkatan Layanan gizi masyarakat dan surveillance PD3I komunitas atau penyakit yang bisa di cegah oleh imunisasi.
“Bidang P2P ada kaitannya dengan Program PUSPA ini dari 4 indikator ada 3 bidang di P2P ( SPM hipertensi, SPM diabetes, surveillance PD3I) dan ada satu di bidang Kesmas yaitu peningkatan layanan gizi masyarakat,” jelasnya.
Ada 10 Puskesmas yang di bekali Tenaga kesehatan baik dari Internal ataupun eksternal diantaranya :
1.Puskesmas Mangunjaya
2.Puskesmas Padaherang
3.Puskesmas Kalipucang
4.Puskesmas Pangandaran
5.Puskesmas Cikembulan
6.Puskesmas Parigi
7.Puskesmas Legokjawa
8.Puskesmas Langkaplancar
9.Puskesmas Cijulang
10.Puskesmas Cigugur
Kendati demikian, kata Aang saat ini Baru ditahapan Penerimaan nakes internal dan eksternal Assessment awal serta pembuat POA (Plans Of action) masing masing puskesmas.
“Namun Nanti di akhir program PUSPA, kita evaluasi ada tidaknya peningkatan,” katanya.
(Irmansyah).