Kegiatan Monitoring Audensi LSM Lidik Kabupaten Majalengka Bersama Muspika Kecamatan Maja Dan Perwakilan Desa Pageraji Dalam Mengawasi Pembangunan Desa
Majalengka.tabloidfokusberitaindonesia.com- Pembangunan Desa tidak terlepas dari sebuah manajemen dimana pembangunan itu agar tepat guna dan berhasil guna perlu dimana (diatur) sedemikian rupa agar dapat berjalan dengan baik.
Rangkaian kegiatan pembangunan desa tidak terlepas dari peran serta dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lidik kabupaten Majalengka selaku penjelmaan masyarakat secara totalitas atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berfungsi untuk mengawasi / social control kinerja Pemerintahan Desa.
Kegiatan monitoring Audensi LSM Lidik bersama Muspika kecamatan Maja dan perwakilan desa Pageraji dalam mengawasi pembangunan desa yang tertera dalam surat yang dilayangkan ke kecamatan Maja diterima langsung oleh Taham, SE., M.Si selaku Sekretaris kecamatan Maja yang membahas tentang
kurang displin terhadap waktu,
pembangunan desa pageraji masih berantakan dan mulai rusak serta kurangnya transparansi terhadap publik.
Hasil dari sosial kontrol daripada LSM Lidik menyatakan bahwa pembangunan yang dilaksanakan di desa pageraji kecamatan Maja kabupaten Majalengka, A. Kurang displin terhadap waktu, B. Pembangunan desa Pageraji masih berantakan dan mulai rusak. C. Kurangnya transparansi publik.
“Dalam mewujudkan Pembangunan Desa, diperlukan adanya partisipasi
masyarakat Desa untuk mendukung terselenggaranya pembangunan Desa
tersebut dan setiap pelaksanaan pembangunan Desa sedikit banyak tentu terdapat problem atau masalah yang dihadapi, seperti masalah dana dalam pembangunan
Desa yang tidak transparan, sehingga masyarakat Desa cenderung berpikiran
adanya penyelewengan dana, masalah kurang dukungan dari masyarakat dan masalah lain yang menghambat pembangunan Desa”. Tegas Herman sewaktu Audensi bersama Muspika Kecamatan Maja serta perwakilan desa Pageraji.
(Eli Nursari/Kabiro)
