UMKM Kuat, Usaha Meningkat Jadi Tema Dalam PKU Akbar PNM
Kabupaten Ciamis, Www.Fokusberitaindonesia.com,-13 Februari 2023 PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif menjalin sinergi holding ultra mikro (UMi) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Pegadaian dengan melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada wanita pra-sejahtera yang diselenggarakan di Gedung Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kepada 1.000 Nasabah PNM Mekaar. Senin 13/2/2023
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini dilakukan untuk sosialisasi dan pelatihan Nasabah PNM yaitu PKU Akbar. Selanjutnya, acara dihadiri oleh H Tatang selaku Sekretaris Kabupaten Tasikmalaya, Eko Rudi Irawan selaku Pemimpin PT BRI Cabang Ciamis, Akhmadi selaku Kepala PT Pegadaian Cabang Ciamis, dan Rahmad Sadono selaku Pemimpin PT PNM Cabang Tasikmalaya.
Pimpinan Cabang PT. PNM Tasikmalaya Rahmad Sadono dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dengan mengusung tema NIB Ngajantenkeun UMKM KUAT (Kawentar, Untung, Aman, Tengtrem) yang memiliki arti barang siapa yang memiliki perijinan usaha akan melahirkan sosok pengusaha terkenal (kawentar), untung, aman, tentram. Kemudian, pelatihan yang diberikan berupa literasi keuangan, dan digital.
“Peserta mendapatkan sosialisasi yang sangat bermanfaat, Sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, pelatihan yang diberikan adalah digitalisasi dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi, serta manfaat menabung di Bank, peserta juga didampingi untuk membuka Tabungan Simpedes UMi dan menjadi agen BRI Link,” ungkpanya
“PNM, melalui program PKU, memberikan pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar PNM dengan Nasabah yang bertujuan mendorong para Nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB), Sehingga legalitas usahanya terjamin, Dengan itu nasabah dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga Nasabah PNM naik kelas,” paparnya.
“Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para Nasabah untuk digitalisasi, Agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar online dan pemasaran nya semakin luas. Dengan harapan kedepan pelatihan ini bisa menjadi contoh serta inspirasi bagi Nasabah lainnya,” tambahnya
“Sebagai informasi, hingga 31 Desember 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 202,4 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13.921.722 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.655 Kecamatan,” pungkasnya.
(Taofik Fbi)
