Rabu, Januari 22, 2025
BerandaFOKUS BERITA JABARMajalengkaAnak Magang Praja IPDN Jatinangor Adakan Sosialisasi Pendidikan Di SDN kulur I...

Anak Magang Praja IPDN Jatinangor Adakan Sosialisasi Pendidikan Di SDN kulur I , Dengan Tema Pengenalan Budaya Sanitasi Bagi Anak

Anak Magang Praja IPDN Jatinagor Adakan Sosialisasi Pendidikan Di SDN Kulur 1 Dengan Tema Pengenalan Budaya Sanitasi Bagi Anak

Majalengka.FBI.www.fokusberitaindonesia.com-Menjalani pola hidup sehat adalah hal yang baik bagi setiap manusia dari generasi ke generasi. Cara-cara yang ditempuh juga beragam mulai dari makan makanan yang bergizi dan berolahraga secara teratur.

Maka dengan itu di SDN Kulur 1 telah diadakan kegiatan sosialisasi Pengenalan Budaya Sanitasi Bagi Anak oleh Anak Magang Praja IPDN Jatinagordi desa Kulur. Tegas salah satu mahasiswa Praja IPDN bahwa penanaman kebiasaan hidup sehat baik bagi diri sendiri dan lingkungan hendaknya ditanamkan sejak usia dini guna membiasakan diri. Tahap-tahap yang bisa dilakukan oleh orang tua yaitu mengajarkan edukasi sanitasi sejak dini pada anak.

“Sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Pengertian Sanitasi adalah lingkungan cara menyehatkan lingkungan hidup manusia terutama lingkungan fisik, yaitu tanah, air, dan udara. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan sanitasi dini ialah pendidikan yang mengajarkan anak-anak sejak dini untuk senantiasa menjaga kebersihan baik kebersihan diri sendiri maupun kebersihan lingkungan”. Terang Anak Magang Praja IPDN saat sosialisasi kepada murid SDN Kulur 1.

“Hal ini dilakukan karena ketika sudah dewasa nanti untuk mengubah perilaku mengenai bagaimana membuang sampah atau bagaimana seharusnya hidup sehat dan bersih merupakan hal yang tidak mudah. Untuk itu sangat penting mewariskan pendidikan sanitasi dini kepada anak-anak agar ketika dewasa nanti tidak menjadi generasi yang mewariskan masalah sanitasi kepada anak-cucu”. Ujar Mahasiswa/mahasiswi Praja IPDN kepada wartawan FBI.

Ida Widaningsih selaku Kepala Sekolah SDN Kulur 1 mengutarakan sosialisasi tersebut adalah cara yang termudah untuk membimbing anak-anak dengan memulainya dari hal yang kecil. Kita dapat membiasakan anak-anak membuang bungkus makanan setelah jajan ke tempat sampah terdekat. Hal yang perlu diingat ialah janganlah hanya menyuruh namun berikanlah contoh dan arahan karena ini kebih baik dari pada memerintah sebab anak-anak adalah peniru dan perekam yang handal dari hal-hal yang ada disekitarnya sehingga sebisa mungkin ciptakanlah kondisi yang sehat bagi anak-anak agar penerapannya menjadi kebiasaan si anak yang kemudian terbawa hingga dewasa nanti, tutur Ida.

“Dampak dari sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan, termasuk air, tanah, dan udara. Pencemaran lingkungan ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, hilangnya habitat satwa liar, dan penurunan kualitas hidup manusia atau dapat juga diartikan bahwa dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan”. Pungkas Mahasiswa Praja IPDN sewaktu memberikan sosialisasi pengenalan budaya sanitasi bagi anak.

(Eli Nursari/Kabiro)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments