Selasa, Januari 21, 2025
BerandaFOKUS BERITA JABARPangandaranDiduga Melakukan Pemukulan , Bupati Pangandaran di polisikan

Diduga Melakukan Pemukulan , Bupati Pangandaran di polisikan

Diduga Melakukan Pemukulan, Bupati Pangandaran di Polisikan.

Pangandaran
Www.tabloidfbi.com
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinta dituding memukul salah seorang warga saat sidak tempat hiburan malam di Pangandaran yang memaksa buka pada Sabtu (31/1/2022), Jeje bahkan dilaporkan ke polisi padahal keberadaan tempat hiburan sudah disegel oleh Satpol PP.

Saat sidak, ada salah satu oknum yang merobek segel dan membuka paksa tempat hiburan. Saat itulah tindakan diduga ada unsur pemukulan dan Jeje dipolisikan.

Saat rombongan Bupati Pangandaran melakukan sidak, ia bertemu dengan Nandang Suhendar yang akrab dipanggil Ujang Bendo, Jeje langsung geram karena melihat segel yang di robek tanpa izin dan dianggap melanggar membuka paksa tempat hiburan menjelang malam pergantian tahun.

Terpisah saat dikonfirmasi, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan saat perayaan malam tahun baru berlangsung, banyak tempat hiburan malam dan warung remang-remang yang dibuka paksa.

“Saat sidak ke salah satu tempat hiburan malam yang memaksa buka, saya temukan ada yang nyanyi dan botol miras,” katanya.

Jeje mengatakan tidak melakukan pemukulan saat sidak tempat hiburan malam tersebut. Ia mengaku hanya mengusap muka Nandang Suhendar.

“Kalau cekcok memang iya karena saya geram kewenangan membuka segel tanpa izin dan membuka paksa tempat hiburan, sudah ada pihak yang berwenang, Saya sama sekali tidak memukul saudara Nandang saat melakukan sidak, tapi hanya mengusap mukanya supaya sadar, kalau bahasa di kita ini supaya istighfar” ucap Jeje.

Ia juga mengatakan keputusan penutupan tempat hiburan malam merupakan hasil rembukan bersama para ulama. Tentu bagi saya dia sama saja menjatuhkan harga diri kami selaku Pemerintah setempat bersama para pemangku agama.

“Bagi saya sangat kecewa, segel itu di pasang oleh aparat hukum, pemda dan para ulama, saat dia merobek segel tempat hiburan malam, sama saja merobek harga diri Pemda, itu sudah kelewatan batas” tegasnya.

Jeje kembali menegaskan bahwa tidak ada pemukulan saat sidak, banyak saksi yang melihat.

“Itu hal yang prinsip bagi saya, pemimpin mana yang tidak tersinggung ketika melihat hal hal yang hitam,” pungkasnya.
(ISR)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments