Selasa, Januari 21, 2025
BerandaFOKUS BERITA JATIMLumajangDilecehkan Oknum Guru Agama SDN 01 Sememu Keluarga Korban Merasa Sakit Hati

Dilecehkan Oknum Guru Agama SDN 01 Sememu Keluarga Korban Merasa Sakit Hati

‘Dilecehkan’ Oknum Guru Agama SDN 01 Sememu, Keluarga Korban Merasa Sakit Hati

Lumajang,FBIwwwfokusberitaindonesia.com-Lembaga pendidikan kabupaten Lumajang (Jatim) tercoreng karena ulah oknum guru agama MS (PNS) warga tempeh, yang usianya sudah memasuki setengah abad, telah melakukan pelecehan seksual kepada siswa inisial BL (12) kelas 6 SDN 01 Sememu kecamatan Pasirian. Keluarga korban masih tidak terima dengan perlakuan MS yang notabene sebagai guru agama berbuat tidak selayaknya terjadi seperti manusia tak berahklaq.senin (13/03/2023).

Menurut pengakuan korban (BL) kejadian tersebut berawal ketika jam pelajaran BL diminta memasangkan bros pada baju pelaku, tiba-tiba dipeluk dan dipegang buah dadanya terus disuruh memijat badan pelaku
Teman-teman sekelasnya yang melihat merasa risih dan kaget dengan peristiwa tersebut.
“Hari Rabu bulan februari 2023 (sebulan yang lalu) tanggalnya lupa, saya disuruh pasang bros terus dipeluk dan dipegang buah dadaku, sama surut mijit. Teman-teman pada dongkol,risih dan tidak terima dengan perlakuan tersebut Tapi semenjak peristiwa itu pelaku tidak tampak lagi disekolah, entah kemana.” Tuturnya.

Suhartatik (37) warga RT 01 RW 03 dusun Umbul desa sememu selaku orang tua korban merasa tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu. Dengan kondisi sakit mengutarakan semua kepada awak media. Kalau dirinya yang melahirkan dan membesarkan anaknya merasa sakit hati, buah hatinya dilecehkan. Karena bisa berpengaruh pada psikologis anaknya, dan menyangkut perlindungan anak.
Dia juga mengakui kalau pihak sekolah sudah datang kerumahnya dan meminta maaf. Dirinya disuruh tanda tangan dikertas yang tidak tau apa isinya, karena dia tidak membacanya.
” Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu, walaupun kepala sekolah dan pelaku datang kerumah meminta maaf. Saya kondisi sakit disuruh tanda tangan yang tidak tau isinya. Untung tidak diperkosa anak saya, kalau lebih dari itu kami sekeluarga tidak terima dan lain lagi ceritanya.” Ungkapnya.

Tentunya hal ini membuat gempar warga desa sememu akhirnya sampai pada kepala desanya. Saat dikonfirmasi awak media dikantornya kades mengatakan, kalau peristiwa tersebut tidak cuma sekali itu saja. Sudah seringkali terjadi dengan pelaku yang sama, namun baru sekarang yang gempar.
Siap (kades) merasa tidak terima juga warganya diperlakukan seperti itu apalagi anak masih dibawah umur.
“Saya kasihan warga saya diperlakukan seperti itu apalagi ini sudah sering kali terjadi dan pelakunya tetap itu saja. Saya sempat ketemu kepala sekolah dan konfirmasi kedinas pendidikan agar ditindak tegas. Karena guru agama adalah seseorang yang sangat kuat akhlaq dan pahaman tentang agama.” Tegasnya.

Pada saat bersamaan pihak sekolah saat didatangi awak media kepala sekolah tidak berada ditempat (rapat) guru yang ada, saat didatangi wartawan sengaja menghindar diduga ketakutan kalau peristiwa tersebut sampai menjadi viral.Bersambung (Den).Keluarga Korban Merasa Sa

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments