Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Menggelar Kemah Bakti Kesetaraan Di Lapang Desa Kertajaya.
Kabupaten Ciamis,
Www.tabloidfbi.com,- Latar belakang kegiatan kemah bakti kesetaraan itu berdasarkan dari data BPS, angka rata-rata lama sekolah tahun 2023 sebesar 8,00 dan capaian kinerja secara kuantiatif pada tahun 2024 yaitu sebesar 8,05 tahun, lahirnya gerakan pendidikan kesetaraan berbasis desa 25+, yang selanjutnya disingkat Karasa 25+, adalah program pendidikan kesetaraan yang dikembangkan oleh pemerintahan kabupaten Ciamis dengan tujuan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan kepada masyarakat serta mempercepat peningkatan rata-rata lama sekolah masyarakat.
Kepala dinas pendidikan kabupaten Ciamis Dr. H. Asep Saeful Rahmat S.ip M.si mengatakan, pada tahun 2023 jumlah satuan Pendidikan Nonton Formal atau kesetaraan kabupaten Ciamis sejumlah 37 lembaga, yang meliputi pusat kegiatan belajar masyarkat (PKBM) yang tersebar di wilayah kecamatan dan satuan Pendidikan non Formal SKB. Jum’at 8/9/2023
“Jumlah sementara warga belajar tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 11.927 orang, dengan jumlah tutor sebanyak 825 orang,” ucapnya.
Asep menambahkan, dasar dari program tersebut yaitu peraturan daerah kabupaten Ciamis nomor 19 tahun 2022 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023, Perbup nomor 73 tahun 2022 tentang pedoman pelaksanaan gerakan pendidikan kesetaraan berbasis desa 25+, Peraturan bupati Ciamis nomor 101 tahun 2022 tentang penjabaran anggaran pendapatan belanja daerah tahun anggaran 2023.
“Tujuan dilaksanakannya kemah bakti kesetaraan ini untuk menjalin silaturahmi antar warga belajar PKBM, mendorong dan memotivasi warga belajar untuk lebih semangat mengikuti pembelajaran di satuan Pendidikan masing-masing, mengenalkan keberadaan adanya pusat kegiatan belajar masyarakat serta pengembangan pengetahuan membangun kebersamaan warga belajar untuk peningkatan eksistensi dan kualitas PKBM,” paparnya.
“Peserta kegiatan kemah bakti kesetaraan ini sebanyak 1.000 orang, yang terdori dari 638 unsur warga belajar pkbm yang terdiri dari 300 putri dan 280 putra, pendamping 60 orang dan tutor kesetaraan 300 orang,” ungkapnya.
“Adapun biaya yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini dibebankan kepada anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Ciamis tahun 2023, dapat kami sampaikan juga, bahwa dukungan pemerintah kabupaten Ciamis dalam mendukung gerakan masyarkat ayo sekolah tahun 2023 itu sangat luar biasa, dimana pemerintah mengucurkan dana untuk bantuan operasional penyelenggaraan atau BOP kesetaraan, pemberian honor tutor, dan kegiatan keterampilan atau Life Skill,” jelasnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan kemah bakti kesetaraan ini bisa menjadi pemicu bagi masyarkat lain yang belum melanjutkan jenjang pendidikannya, demi meningkatkan angka RLS kabupaten Ciamis menjadi lebih baik, dan semoga acaranya sukses, aman dan lancar sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya.
(Taofik Fbi)