Lumajang – Perjalanan proses hukum pemdes Sentul terkait dugaan penyalah gunaan kewenangan dan korupsi oleh oknum Sekdesnya. Dianggap lamban penanganannya, bupati LIRA Lumajang H.Ahmad Bashori merapat ke GMPK untuk memberikan dukungan dan siap kolaborasi mengawal prosesnya Jumat (02/09/2022). Diskusi dilaksanakan disekretariat LSM GMPK, perum tukum indah blok D4 desa Tukum kecamatan tekung kabupaten Lumajang.
Demikian penyampaian H.Ahmad Bashori bupati LIRA Lumajang tentang pembahasan diskusi dengan GMPK.
“Saya sengaja datang kekantor GMPK Lumajang untuk bersilahturahmi dan sekaligus membahas terkait perkembangan kelanjutan proses hukum kasus sekdes Sentul. Karena menurut kami terkesan lamban dalam penangan, makanya LIRA siap ikut serta dalam pengawalan prosesnya.” Tuturnya.
Sambung Bashori, adanya isu yang berkembang dimasyarakat bahwa LIRA mendukung dan membekingi sekdes Sentul. Saya tegaskan bahwa itu sangat tidak benar, makanya kami sepakat berkolaborasi dengan GMPK untuk mengawal kasus ini. Kami berharap APH serius menanganinya demi tegaknya supremasi hukum diwilayah kabupaten Lumajang.” Imbuhnya.
Menanggapi kedatangan bupati LIRA kekantornya, Guntur nugroho ketua GMPK Lumajang menambahkan, ” Kami menyambut baik kedatangan bupati LIRA kekantor GMPK, ini menjadi penyemangat bagi kami dalam upaya memerangi korupsi diwilayah Lumajang. Saya senang akhirnya memiliki mitra untuk memerangi korupsi, kita sepakat menyamakan frekwensi dan strategi dalam mengungkap korupsi. Langkah awal adalah kolaborasi dalam pengawalan kasus sekdes Sentul yang masih dalam penanganan APH.” Paparnya.
Kita berharap ini merupakan momen persatuan antar lembaga dilumajang yang selama ini terpecah belah dan berjalan sendiri-sendiri. Saya yakin akan lebih cepat dan efektif misi memerangi korupsi di sini. Kita butuh kekuatan besar untuk melawan jaringan koruptor di pemerintahan Lumajang, yang tidak sedikit dan terang-terangan.” Pungkas Guntur. (Den)