Rabu, Januari 22, 2025
BerandaFOKUS BERITA JATIMLumajangFenomena Ajaib.. !!! Mbok Djaet Sudah Meninggal 16 Tahun Dikabarkan Hidup Lagi...

Fenomena Ajaib.. !!! Mbok Djaet Sudah Meninggal 16 Tahun Dikabarkan Hidup Lagi Untuk Hibahkan Tanahnya

Fenomena Ajaib..!!! Mbok Djaet Sudah Meninggal 16 Tahun Dikabarkan Hidup Lagi Untuk Hibahkan Tanahnya

Lumajang,wwwFBIfokusberitaindonesia.com-Warga desa sentul digegerkan dengan kabar bahwa diduga arwah mbok djaet yang sudah terkubur selama 16 tahun. Bisa hidup kembali hanya untuk menghibahkan tanah miliknya kepada ahli waris. Diketahui oleh seluruh warga desa sentul kecamatan sumber suko kabupaten Lumajang (Jatim), bahwa mbok djaet meninggal pada tahun 1986. Namun tiba-tiba terbit akte hibah dan mencoret letter c desa sentul pada tahun 2002,karena pejabat waktu itu mengelak terkait hal itu. Akhirnya semua warga beranggapan bahwa yang melakukan pencoretan letter c desa dan cap jempol pada akte hibah kepada sulastri adalah arwah mbok djaet.Rabu (07/06/2023).

Seperti yang dikisahkan oleh Misnaji ketua Rt 01 Re 05 dusun wangkit bahwa mbok djaet meninggal kecelakaan pada tahun 1986 dan banyak warga sentul mengetahui hal tersebut. Karena pada waktu itu keluarga almarhumah bisa mengurus jasa harjanya.
“Mbok djaet meninggal akibat laka lantas dekat rumah saya, ketika keluarganya mendapatkan santunan jasa hararja.” Kisahnya.

Namun keluarga (Ahli waris) dari almarhumah mbok djaet merasa heran ketika mendapatkan informasi bahwa telah terbit akte hibah dari mbok djaet kepada sulastri dan letter c desa ketika dipertanyakan kepada pihak desa yang bertugas saat ini, telah tercoret dan berganti nama. Lebih mengejutkan lagi ketika pejabat pada era tahun 2002 terjadinya peristiwa tersebut. Mengelak dan beralibi tidak tahu siapa yang melakukan hal itu, itulah yang membuat asumsi ditengah masyarakat desa sentul. Bisa jadi yang melakukan semua itu adalah arwahya mbok djaet hidup kembali setelah 16 tahun meninggal, hanya untuk sekedar cap jempol pada akte hibah dan mencoret buku letter c desa.

Seperti ungkapan Hartini dan diamini oleh salimah adiknya, bahwa mereka setelah mendengar informasi kalau sudah terbit akte hibah dari mbok djaet kepada sulastri dan buku letter c desa sudah tercoret dan berganti nama sesuai akte (sulastri). Mereka berdua mencoba konfirmasi kepada pejabat kades dan sekdes pada era tahun 2002. Namun jawaban yang mereka dapatkan adalah cuma sabar dan sabar terus.
“Memang sulastri adalah saudara kami, namun yang membuat heran dan kaget kenapa bisa mbok djaet cap jempol pada akte hibah tersebut. Dan mencoret buku letter c desa sentul, masak arwahnya mbok bisa hidup sejenak hanya untuk menghibahkan tanahnya. Karena mbok djaet meninggal tahun 1986 sedangkan terjadinya peristiwa tersebut diatas tahun 2002, kan aneh.”Celotehnya dengan nada kesal.(Den)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments