Selasa, Desember 3, 2024
BerandaFOKUS BERITA JABARPangandaranGenjot Kedisplinan Siswa Dengan Absen Digital , Hemat Waktu Dan Lebih Efisien

Genjot Kedisplinan Siswa Dengan Absen Digital , Hemat Waktu Dan Lebih Efisien

Genjot Kedisplinan Siswa dengan Absen Digital, Hemat Waktu dan Lebih Efisien.

PANGANDARAN
www.tabloodfbi.com-Untuk meningkatkan kedisiplinan & program digitalisasi sekolah para peserta didik, SDN 1 Jangraga menerapkan sistem absensi digital, siswa yang datang ke sekolah memulai presensi dan absensi melalui QR-Code (e-Absensi).

“Baru berjalan hampir 2 minggu absensi berbasis digital (QR-Code) untuk memudahkan guru dalam mengabsen siswa, jadi tidak perlu mengecek siswa didik satu-satu, ketika anak datang ke sekolah lalu menscan QR-Code jadi kehadirannya langsung terekap diaplikasi,” Ungkap Galuh salah satu guru di SDN 1 Jangraga, Rabu (20/9/2023).

Dikatakan Galuh, sampai saat ini mengabsen dengan QR-Code tidak ada kendala pada siswa sebab menggunakan QR-Code cukup mudah, siswa tinggal membawa kartu yang dibuat oleh sekolah lalu di scan oleh guru, bahkan di Kecamatan Mangunjaya ini baru SDN 1 Jangraga yang mengembangkan absensi berbasis digital.

“Secara perbandingan absensi manual dengan QR-Code tentunya lebih efektif yang digital, sebab kalau secara manual kita harus mengecek tiap bulannya satu-satu, kalau ini enggak nanti nya baik setiap akhir bulan atau akhir semester data siswa semuanya berapa kali anak hadir, ijin, sakit maupun Alpa itu sudah terekap,” paparnya.

Menurutnya, kepada orang tua siswa didik juga sudah di sosialisasikan melalui grup kelas masing-masing, dan responnya cukup bagus, adapun sedikit kendala ketika jaringan sedang tidak bagus, sebab aplikasi QR-Code ini menggunakan jaringan internet.

Senada dikatakan oleh Emalia Kepala sekolah SDN 1 Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran mendukung penuh kepada tenaga pengajar yang berkompeten di sekolah dalam bidang IT.

“Kami sangat mengapresiasi kepada guru yang sudah mengenalkan anak untuk mengembangkan literasi digital, kami juga sebagai penerima manfaat bantuan dari Disdikpora baik internet, tablet ataupun komputer sangat mendukung dibuatkannya absensi QR-Code, bahwa absensi tidak hanya dengan cara manual saja, namun bisa dengan digital bahkan lebih mudah, efektif dan efisiens,” tuturnya.

Kendati demikian, kata Emalia tidak semua guru pegang satu tablet, jadi untuk pengabsenan sudah ditugaskan berdasarkan piket guru, di samping data yang akurat. Kemajuan teknologi untuk absensi siswa ini juga menghemat waktu dan lebih efisien.

“Jadi ketika siswa masuk gerbang sekolah, sudah ada guru yang menyambut untuk menscan QR-Code, walaupun siswa itu beda kelas namun dengan menggunakan QR-Code ini data sudah terekap dikelasnya masing-masing, bahkan kedisiplinan siswa pun meningkat,” tukasnya.

Penulis ; Irmansyah

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments