Selasa, Januari 14, 2025
BerandaFOKUS BERITA JATIMLumajangGMPK Lumajang Nilai KPRI RSUD Hariyoto Rawan Konflik Kepentingan

GMPK Lumajang Nilai KPRI RSUD Hariyoto Rawan Konflik Kepentingan

GMPK LUMAJANG NILAI KPRI RSUD HARIYOTO RAWAN KONFLIK KEPENTINGAN

Lumajang, FBI,wwwfokusberitaindonesia.com-Koperasi Pangudi Luhur yang ada di RSUD Hariyoto Lumajang berdiri untuk kepentingan rumah sakit juga anggota. Kuat dugaan adanya konspirasi yang bermain guna menguasai koperasi tersebut untuk keuntungan pribadi oknum yang nakal. Setelah LSM-GMPK melakukan investigasi lapangan
, telah ditemukan adanya kejanggalan. Karena kepala koperasi Pangudi Luhur ternyata sudah bukan lagi sebagai karyawan (pegawai) RSUD Haryoto tapi berdinas sebagai kepala puskesmas Tunjung kecamatan Randu agung.kabupaten Lumajang (Jatim). Rabu (01/2/2023)

Menurut informasi dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan, memang patut dipertanyakan komitmen dan loyalitas unsur yang ada di koperasi Pangudi Luhur. Karena diduga ada tarikan parkir kepada anggota dan simpan pinjam hanya untuk personil koperasi. Tapi semua itu tidak diakui karena tidak ada bukti secara tertulisnya. Namun satu hal yang sangat mencolok, kenapa kepala koperasi setelah pindah tugas tidak diserahkan kepersonil yang berdinas di RSUD Haryoto. Kalau ditempat yang baru lebih basah dari koperasi gak akan masalah, namun apabila ditempat dinas yang baru ternyata kering. Apa gak justru koperasi ini akan dimanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi. Seharusnya saat RAT (Rapat Anggaran Tahunan) mereka membahas masalah ini, namun justru diduga mengalihkan perhatian agar tidak dipermasalahkan.” Ujarnya.

Hal ini menjadi sorotan oleh GMPK Lumajang melalui humasnya, karena saat investigasi kekoperasi Pangudi Luhur telah ditemukan kalau kepala koperasinya bukan lagi pegawai RSUD Hariyoto. Tapi menjabat sebagai kepala puskesmas Tunjung kecamatan Randu agung. Sesuai AD/ART koperasi itu sendiri tentunya sudah tidak memenuhi syarat, apabila orang luar yang menguasai atau memimpin koperasi tersebut. Dan dari segi efektifitas juga tidak bisa totalitas dalam bekerja dan pelayanannya.
Mereka (Koperasi) mengatakan akan membahasnya saat RAT, namun info yang didapatkan malah saat rapat mereka tidak membahas hal itu sama sekali. Yang patut dicurigai, kenapa mereka seolah menutupi dan tidak ada yang mau memberikan nomer Ponsel kepala koperasi saat dimintai. Seolah-olah sudah terkonsep agar tidak bisa menemui atau menghubungi kepala koperasinya. Malah justru mereka mencurigai temannya yang lain, kenapa bisa membocorkan info tersebut keluar. Tentunya hal ini menjadi suatu pertanyaan, kepentingan apa sebenarnya yang terselubung dibalik semua itu. Jadi kami menilai sepertinya ini ada konspirasi jahat yang sengaja memanfaatkan jabatannya untuk mencari keuntungan pribadi.

“Yang sangat kami pertanyakan kenapa pejabat kepala koperasi tidak mau diganti, sedangkan dia sudah menduduki jabatan baru. Kami menilai KPRI RSUD HARIYOTO rawan terjadinya konflik kepentingan.” Pungkasnya (Den)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments