Pemdes Janggala Gandeng Puskesmas Dalam Mensosialisasikan Program P4K Dengan Sticker Kepada Kader Posyandu.
Kabupaten Ciamis,
Www.tabloidfbi.com,- Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka meningkatkan peran serta suami, keluarga dan Masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan untuk ibu dan bayi baru lahir.
P4K menggunakan sticker merupakan terobosan percepatan penurunan angka kematian ibu, sticker P4K berisikan data ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan, pendamping persalinan, transportasi yang digunakan dan calon donor darah (Depkes RI 2009).
Kepala Desa Janggala A. Fawzy Pangestu S.H M.H mengatakan, secara umum tujuan dari program P4K ini untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peran aktif keluarga dan masyarakat dalam perencanaan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda kebidanan bagi ibu hamil sehingga melahirkan bayi yang sehat. Minggu 24/9/2023
“Secara khusus tujuan P4K ini dengan terpasangnya sticker P4K do setiap rumah ibu hamil, adanya perencanaan persalinan termasuk penggunaan metode KB pasca persalinan, terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat jika terjadi komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas juga adanya keterlibatan tokoh masyarakat pendamping persalinan dalam membantu meningkatnya kesejahteraan ibu dan bayi sesuai dengan perannya masing-masing,” ungkapnya.
Fawzy menambahkan, sosialisasi program P4K kepada kader posyandu ini menjelaskan tentang manfaatnya, Indikator, Output serta komponennya, dimana manfaatnya meliputi mempercepat berfungsinya desa siaga, meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standar, meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga terampil, kemitraan bidan dan dukun bayi, tertanganinya kejadian komplikasi sejak dini, meningkatkan peserta KB pasca persalinan, terpantaunya kematian ibu dan bayi serta menurunnya kematian ibu dan bayi.
Senada, Kepala Puskesmas Cidolog H. Teten mengatakan, peran Puskesmas dalam program tersebut diantaranya, menentukan target sasaran, memastikan ketersediaan logistik,memantau pelaksanaan program kegiatan P4K dengan melakukan supervisi pasilitatif terhadap bidan di Desa, PWS-KIA, menjajaki pertemuan rutin dengan forum Peduli KIA, dukun beranak dan kader kader untuk mencari masukan dari masyarakat tentang program P4KP4K yang berbasis masyarakat.
“Tidak hanya itu saja, puskesmas beserta para kader dan pemdes senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi program P4K, sehingga sinergitas yang baik antara pemdes, puskesmas, tokoh, dan masyarakat itu sendiri, demi terciptanya ibu yang kuat dan melahirkan bayi yang sehat, semoga program tersebut bisa di implementasikan oleh para kader dengan baik dan sempurna,” pungkasnya.
(Taofik Fbi)