Selasa, Februari 11, 2025
BerandaFOKUS BERITA JABARCiamis900 Ton Beras SPHP Yang Disalurkan Kepada Mitra Distributor Bulog CV.PB Bunga...

900 Ton Beras SPHP Yang Disalurkan Kepada Mitra Distributor Bulog CV.PB Bunga Padi Diduga Lenyap

900 Ton Beras SPHP Yang Disalurkan Kepada Mitra Distributor Bulog CV. PB Bunga Padi Diduga Lenyap.

Kabupaten Ciamis,
Www.Fokusberitaindonesia.com,- BULOG adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran.pangan

Sebagai perusahaan yang tetap mengemban tugas publik dari pemerintah, BULOG tetap melakukan kegiatan menjaga Harga Dasar Pembelian untuk gabah, stabilisasi harga khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk bantuan sosial (Bansos) dan pengelolaan stok pangan.

Diketahui di Bulog Ciamis ada beberapa mitra distributor penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dikeluarkan oleh Bulog, CV. PB Bunga Padi diketahui selama tahun 2022 tepatnya pada bulan November dan Desember berhasil menyalurkan beras SPHP tersebut sebanyak kurang lebih 900 ton yang diduga lenyap.

Dugaan itu muncul ketika awak media hendak konfirmasi ke pihak downline yang disertakan dalam surat pemesanan tidak merasa menerima beras SPHP tersebut. Dalam surat pemesanan nya CV PB Bunga Padi mencantumkan nama Aris dengan alamat Cisaga dengan nama toko Aries Beras.

Saat di konfirmasi oleh awak media aris mengatakan, ada 2 orang yang bernama aris disini, saya penjual beras tapi nama toko nya bukan yang tercantum pada surat pemesanan itu, yang pasti saya tidak pernah menerima beras dari perusahaan tersebut, apalagi beras SPHP yang dikeularkan bulog.

“Saya cuma denger kabar dari pegawainya saja, pada bulan November dan Desember di perusahaan tersebut ada beras bulog tetapi tidak tau persis berapa jumlah tonase nya,” ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, dimana tujuannya dari adanya beras SPHP tersebut untuk menstabilkan harga beras dipasaran dengan harga yang sudah diatur oleh pemerintah baik HPP maupun HET nya, dalam surat pemesanan setiap mitra wajib mencantumkan downlinenya yang disesuaikan dengan pesanannya.

Aktivis Pemerhati Pangan Kabupaten Ciamis Andi Alifikri mengatakan, jika ada pangakuan dari dowline tidak menerima beras berarti diindikasikan adanya manipulasi data supaya bisa dapat beras SPHP dari bulog yang kemudian di repros dan diganti kemasan sehingga nilai jualnya jadi jauh meningkat diatas HET.

“Adanya kejadian seperti itu jelas mitra dan bulog harus bertanggung jawab, ada konparasi kejahatan yang sengaja dilakukan oleh mitra dan bulog seolah tutup mata hanya karena ada tekanan bahwa beras SPHP harus tersalurkan semua,” tegasnya.

“Kemana larinya beras SPHP yang diterima oleh CV. PB Bunga Padi itu?,” pungkasnya.

Ketika awak media hendak konfirmasi, direktur perusahaan tersebut tidak pernah memberi jawaban, baik telpon maupun chat wartsap, bahkan ke kantor nya pun direkturnya tidak ada ditempat. Hanya sekali menyampaikan CV. PB Bunga Padi menerima beras dari bulog sebanyak 10 ton.

(Taofik Fbi)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments