MAJALENGKA – Kegiatan Hari jadi Desa Sagara Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka yang 302 tahun yang di mulai dari tanggal 25 September 2022 s/d 29 September 2022 yang dilaksanakan dihalaman bale desa sagara, turut hadir dalam acara dari Muspika Kecamatan, Camat beserta Ibu Kapolsek beserta anggota, Koramil, Dewan Dasim Raden Pamungkas, serta dari Perangkat Desa, BPD, LPM, LAD, BUNDES, DKM, MUI, Karang Taruna, PKK, Posyandu bidan desa dan seluruh lapisan masyarakat desa Sagara berlansung di halaman kantor desa Sagara, Kecamatan Argapura Kabupate Majalengka, Rabu (28/09/ 2022).
Acara diawali dengan pembacaan Peraturan Desa Sagara oleh Sekretaris Desa Sagara yang kemudian dilanjutkan pembacaan sejarah singkat oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Sagara.
Kepala Desa Sagara, Rusdo Rustandi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin masyarakat desa Sagara yang dilaksanakan sebagai salah satu wujud kepedulian masyarakat desa Sagara terhadap sejarah terbentuknya desa ini.
Di mulai tg 25 September 2022 s/d 29 September 2022 di laksanakan di halaman bale desa sagara di hadiri oleh muspika kecamatan pa camat beserta ibu Kapolsek beserta anggota pa Koramil pa dewan Dasim Raden pamungkas perangkat desa BPD LPM LAD BUNDES DKM MUI Karang taruna PKK Pos yandu bidan desa dan semua masyarakat
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sagara, Rusdo Rustandi sangat mengapresiasi kegiatan HUTDes yang dilakukan oleh Desa Sagara yang ke 302. Menurutnya kegiatan HUTDes merupakan bukti nyata untuk mewujudkan kerja keras pemerintah Desa dalam membangun wilayah desa, kegiatan HUTDes bagian dari menyatukan tali persaudaraan serta mempertahankan hidup gotong royong antara masyarakat Desa Sagara.
” Kegiatan peringatan ini bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai sejarah tentang asal usul desa, terwujudnya visi dan misi desa Sagara yakni Sagara yang inovatif dan religius pada tahun 2022, pengembangan potensi desa baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam, evaluasi laporan tahunan melalui Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) oleh Kepala Desa” imbuh Rusdo.
Selain itu, antisipasi minimnya partisipasi masyarakat di tengah pembangunan ditengah tingginya perhatian pemerintah terhadap desa, sebagai wujud rasa syukur dan ungkapan terima kasih terhadap rahmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan ini diantaranya rangkaiyan acara HUT Desa Sagara yang ke 302
1 . Hari Minggu jalan santai
2 . Malam Senin Istigosah
3 . Hari Senin Ritual hadoroh ke tiap tiap makom, yang diantaranya ;
1. Makom K Samsul Ma’arif
2. Makom K Demang Ardi lautan
3. Makom Embah buyut Dukun
4. Makom Embah buyut K Nahkoda
5. Hari RabuTasakur bin Nikmah dan hiburan jaipong Dangdut siang malam.
”Wilayah Desa Sagara yang secara letak geografis/ demokrasi berbukit-bukit dengan mata pencaharian utama masyarakatnya adalah bertani dan bercocok tanam, namun dari wilayah pelosok dan terpancar inilah banyak pemikir-pemikir atau konseptor hebat dan handal terlahir dari sini” ujar Rusdo kepada wartawan FBI.
Sagara yang terbagi dari 4 Blok yaitu mekar jaya, mekar sari, cintapada, galasri digabung menjadi 1 (satu) sebagaimana pada waktu rencana pemekarannya.
Acara Hari jadinya desa Sagara semua itu berkat sinergitas Pemerintah Desa, BPD dan para tokoh masyarakat serta partisipasi aktif dari warga desa Sagara itu sendiri, sehingga terciptanya suasana yang harmonis antara pemerintahan dan BPD karena tanpa suasana yang harmonis antara pemerintah Desa dan BPD serta seluruh komponen maka pemerintahan desa tidak akan berjalan dengan baik.
“Melalui momentum ini, marilah kita bersama-sama kembali menata kehidupan kita terutama bagi pemerintah Desa Sagara untuk lebih melayani termasuk meningkatkan kedisiplinan kita dalam penyelenggaraan pemerintahan” beber Rusdo. (Herman)