Selasa, Maret 25, 2025
BerandaFOKUS BERITA JABARPangandaranDPC Persagi Pangandaran Targetkan Eksistensi Edukasi Gizi Di Masyarakat

DPC Persagi Pangandaran Targetkan Eksistensi Edukasi Gizi Di Masyarakat

DPC Persagi Pangandaran Targetkan Eksistensi Edukasi Gizi di Masyarakat.

Pangandaran
Www.tabloidfbi.com
Dalam rangka semarak Hari Gizi Nasional yang ke 63, DPC Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) Pangandaran menggelar rangkaian acara kegiatan gizi di masyarakat dengan tema Protein hewani mencegah stunting.

Kegiatan semarak Hari Gizi Nasional didukung oleh pemerintah termasuk didalamnya Dinas Kesehatan, 15 Puskesmas, RSUD Pandega serta Kecamatan dan Desa.

Rangkaian kegiatan Semarak Hari Gizi Nasional ke 63 yang dilaksanakan dari tanggal 25 – 28 Januari 2023 diantaranya:
1. Penyuluhan kelompok
2. Konseling Gizi
3. Pembagian makanan tambahan dan protein hewani
4. Screening balita stunting
5. Gebyar Cegah Stunting dengan Gemalur (Gemar Makan Telur).

Humas DPC Persagi Pangandaran Gania Rahmaniar, AMG mengatakan kegiatan tersebut berlangsung di tiga lokasi yang berbeda yaitu di RSUD Pandega, SMPN 1 Mangunjaya dan PKM Sindangwangi.

“Lokasi pertama kami selenggarakan di RSUD Pandega Kegiatannya adalah gebyar edukasi di beberapa lokasi titik kumpul pasien seperti di depan ruang tunggu poli, di depan ruang pendaftaran, disertai berbagi makanan tinggi protein ke peserta edukasi yg merupakan pasien RSUD pandega, sesuai tagline hari gizi di tahun 2023 yaitu mempromosikan konsumsi makan lauk hewani untuk mencegah stunting,” ungkap Gania Sabtu 28/1/2022.

Masih dengan Gania, kegiatan kedua berlangsung di SMPN 1 Mangunjaya bekerjasama dengan pihak sekolah dan Puskesmas Mangunjaya bentuk kegiatannya juga sama, penyuluhan masal tentang gizi seimbang.

“Kami memberikan Penyuluhan kepada semua siswa bahwa betapa pentingnya sarapan pagi bagi anak sekolah dengan lauk yang mengandung unsur hewani untuk mencegah stunting, dan yang istimewanya lagi kegiatan di SMPN 1 Mangunjaya diisi dengan minum tablet fe bersama dan pembagian lauk hewani berbentuk cemilan, chicken poop kepada siswi yang mengalami anemia,” paparnya.

Lanjut Gania, Puncak kegiatan Semarak Hari Gizi Nasional berlangsung di Puskesmas Sindangwangi bekerjasama dengan tim pencegahan penanggulangan stunting kabupaten (TPPS) mendatangkan ahli/pakar dari TPPS Kabupaten Pangandaran yaitu dr. Ade Habibi. Sp.A untuk mengecek anak balita stunted yang beresiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi.

“Rangkaian kegiatannya diisi dengan edukasi pentingnya lauk hewani untuk mencegah stunting pada ibu dan balita, kemudian pengukuran dan penimbangan balita, dilanjut dengan pemeriksaan dan konsultasi dengan ahli gizi,” jelasnya.

Sementara itu Gania mengatakan menurut data Dinas Kesehatan eppgbm per Desember 2022 angka stunting hanya 2,08% saja dari jumlah keseluruhan balita di Kabupaten Pangandaran.

Dibandingkan dengan Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat menurut hasil survey nasional ssgi 2023 Kabupaten Pangandaran mengalami penurunan angka stunting yang cukup signifikan menurutnya semua tidak lepas dari keseriusan, kerjakeras dan kerja sama para ahli gizi di Puskesmas, RSUD Pandega dan Dinkes Kabupaten Pangandaran.

Untuk kedepan DPC Persagi Pangandaran akan fokus untuk menguatkan eksistensi para ahli gizi di Kabupaten Pangandaran dengan ikut serta dalam kegiatan yang bermanfaat di masyarakat.

“Untuk jangka pendeknya Kami menjadwalkan rutin donor darah bagi para anggota Persagi serta eksistensi memberikan edukasi gizi diberbagai sektor, khususnya untuk perbaikan gizi masyarakat kabupaten Pangandaran,” tukasnya.(*)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments