Invitasi Ortrad Tingkat Kabupaten Pangandaran Sebagai Seleksi Mencari Bibit Terbaik.
Pangandaran
Www.tabloidfbi.com
Invitasi olahraga tradisional jenjang SD sekabupaten Pangandaran digelar di Masawah Kecamatan Cimerak.
Invitasi Ortrad ini sebagai ajang seleksi untuk mencari bibit terbaik dan mencari pemenang di tiap cabang olahraga, yang nantinya akan di berangkatkan ke tingkat Provinsi, yang akan berlangsung di Kabupaten Subang pada bulan Juli 2023 mendatang.
Ketua pelaksana Arman Danismaya mengatakan dengan event yang terus di gulirkan setiap tahunnya generasi muda khususnya di Kabupaten Pangandaran lebih mengenal budaya dan lebih mengenal karakter dari olahraga tradisional.
“Kalau jaman dulu olahraga tradisional ini bisa disebut permainan anak kecil di kampung, jadi banyak gerakan motorik yang bisa mengasah Kreatifitas anak-anak khususnya jenjang SD,” ucap Arman Kamis (16/3/2023).
Ia mengatakan ada 7 cabor yang di pertandingkan di tingkat Kabupaten, diantaranya hadang, dagongan, baren, egrang, bakiak, sumpitan, boyboyan, namun nanti di tingkat Provinsi yang dipertandingkan hanya 5 cabor, boyboyan dan baren tidak di ikutsertakan.
“Kami sangat bersyukur bisa melihat pemandangan antusiasme para peserta dan penonton yang sangat membludak, bisa dilihat dari semangat dan keceriaan anak-anak, karena ini permainan yang sangat menarik bagi mereka,” Ungkapnya.
Menurutnya untuk ke depan dari bidang Pemuda dan Olahraga ini akan bergending dengan bidang Dikdas, sebab ini kan melibatkan anak anak tingkat SD, jadi untuk mengadakan event itu tidak hanya sekali, Pertandingan di tingkat Provinsi itu bukan sebagai acuan, namun biar anak anak ini lebih mengerti arti kompetisi tapi mereka lebih bisa mengenal daerah, bertambah kawan kawannya.
“Inovasi dari kami keinginannya itu olahraga tradisional ini masuk ke sekolah-sekolah, bisa SD atau SMP, jadi ada ekstrakurikulernya, karena nantinya tingkat Kabupaten akan diadakan lagi diluar invitasi untuk yang ke tingkat Provinsi,” paparnya.
Kendati demikian, kata Arman, Disdikpora ini bisa bekerjasama dengan Kormi, jadi ortrad ini bisa lebih di geliatkan lagi khususnya di Kabupaten Pangandaran.
“Sehingga anak anak tidak terlalu fokus ke permainan modern, sebab permainan jadul meskipun unsur fisiknya lebih dominan, namun nilai karakternya juga banyak, jadi event-event seperti ini lebih banyak berpariasinya di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.
Yusuf Guru olahraga SDN Paraknmanggu 3 juga Sebagai Pelatih Sumpitan berterimakasih sekali dengan adanya invitasi Ortrad ini, jadi bisa menghidupkan dan melestarikan budaya.
“Kami acungkan jempol untuk Disdikpora yang telah mengadakan event ini, jadi kami bisa melihat kemampuan anak anak di tingkat yang lebih luas, sebelumnya seleksi ortrad ini di tingkat kecamatan, dan alhamdulillah anak anak kami ada yang masuk untuk mewakili ke tingkat Provinsi,” tukasnya.
Penulis ; Irmansyah