Kepala Sekolah : jaga Nama Baik Sekolah, Teruskan Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi.
Pangandaran
www.tabloidfbi.com-Ratusan siswa/siswi sekolah favorit SDN 4 Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran antusias menyambut acara perpisahan sekolah yang baru kembali terlaksana paska dua tahun Pandemi Covid-19 berlalu.
Orang tua siswa didik tumplek di depan panggung perpisahan sekolah. Menyaksikan anak-anak mereka yang pentas di atas panggung.
Kegiatan perpisahan dan kenaikan SDN 4 Mangunjaya ini dimeriahkan oleh penampilan siswa/siswi dari kelas I hingga kelas VI. Mereka menampilkan berbagai kesenian, mulai dari bernyanyi, menari, degung hingga pencak silat.
Atin Kantini, S.Pd.MM kepala sekolah SDN 4 Mangunjaya mengatakan suksesnya kegiatan ini sebagai bentuk adanya komunikasi yang baik antara orangtua/wali murid dengan sekolah.
“Komunikasi yang baik tentunya akan menghasilkan sesuatu kegiatan yang baik pula, dalam mendidik anak-anak ini tentunya lumrah dibutuhkan komunikasi yang baik dan juga melihat kebijakan pemerintah,” ungkap Atin Kantini Rabu (21/6/2023).
“Mari menjadi orang tua yang tangguh, guru yang luar biasa agar anak menjadi hebat, tak lupa sekolah ini juga mempunyai segudang prestasi yang sangat luar biasa. Diharapkan ke depannya harus mampu berkembang dan meningkatkan prestasi yang lebih gemilang” jelasnya.
“Jumlah siswa keseluruhan tahun ini sebanyak 302 siswa, tahun sebelumnya 309. Dan alhamdulillah sebanyak 52 siswa kelas enam (VI) lulus semua.
Harapan kami tentu siswa yang lulus ini bisa menjaga nama baik sekolah dan terus menetapkan prestasi dalam benak masing – masing dan diwajibkan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi,” terang Atin Kantini.
Kendati demikian, kata Atin dirinya meminta ke leading sektor pendidikan untuk bisa membantu kekurangan fasilitas ruang belajar dan tenaga pengajar tersebut.
“Salah satunya tenaga pengajar juga harus mendukung, memang sampai saat ini di SDN 4 Mangunjaya masih kekurangan tenaga pengajar, murid di sini sangat banyak sampai 12 rombel, namun tetap kita siasati, supaya mereka (siswa) tidak ada waktu luang untuk tidak belajar,” tukasnya.(*)
Reporter ; Irmansyah