LABUHAN BATU FBI.
20/03/2023.
Peredaran Narkoba di Wilayah KABUPATEN LABUHAN BATU khususnya di RANTAU PRAPAT Belum Sepenuhnya tersentuh hukum.
Labuhan batu FBI. www.tabloidfbi.com – “Peredaran narkoba jenis Sabu Sabu di wilayah hukum kota Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu belum sepenuhnya tersentuh hukum oleh Aparat Penegak Hukum ( APH).
Dari hasil pantauan media/Jurnalis dan Lembaga swadaya masyarakat (LSM), kawasan wilayah kota Rantau Prapat yaitu Kecamatan Rantau Utara dan Kecamatan Rantau Selatan khususnya, peredaran narkoba jenis sabu-sabu masih berlangsung.
Dibeberapa titik kawasan Kota Rantau Prapat.
Narkoba jenis SS ini, sesuatu barang menggiurkan untuk berbisnis. Pasalnya, didalam investigasi mengikuti jejak barang haram narkoba ini, media dan Lsm ini mendengarkan informasi informasi terkait bisnis jual narkoba jenis SS, di lokasi titik tempat penjualan Narkoba tersebut. Awak media dan Lsm ini, mengikuti serta mencari informasi sepak terjang para pebisnis Narkoba SS itu, sebutan Bandar ( BD).
Mirisnya, dari investigasi yang dilakukan media dan LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM), selama berkecimpung di Profesi Jurnalis dan Lembaga swadaya masyarakat (LSM)secara langsung ketemu di tempat lokasi peredaran narkoba ini.
Saat insan media dan Lsm bertanya, kepada penjual Narkoba itu, bahwa semua diduga sudah diatur. “Semua sudah diatur bang”, katanya,, Namun, ianya adalah lelaki pengangguran(nama dirahasiakan) dan dengan terpaksa mencari uang jual Narkoba SS itu.
” Bagaimana lagi bang. Usaha ngk ada. Apa boleh buat lah bang. Selamat syukur, gak selamat apa boleh buat, sembunyi juga lah bang, takut ya takut, tiba tiba ada razia Narkoba, lari semua kami bang, merangkak lintang pukang. Itu kalau ada razia, bang”, ungkapnya polos dalam investigasi media, di tahun 2022.
Namun, peredaran Narkoba ini bagaikan jamur tumbuh di pohon tumbang yang subur, tumbuh dengan elok dan segar, sehingga sulit untuk di Brantas wilayah hukum kota Rantau Prapat .
Bahkan, tajamnya berita para awak media yang bertugas didaerah Kabupaten Labuhanbatu, tidak menggoyah kan para BD tersebut. Bahkan dengan lantang, selalu menantang kepada para insan Pers/ Wartawan dan LSM dilapangan saat lakukan chek and richek terkait peredaran Narkoba SS ini.
Namun, media hanya sebatas pemberitaan di media Cetak dan Online, dan masyarakat membaca berita bisnis Narkoba tersebut sambil berharap dan berdoa agar bisnis narkoba SS ini segerah ditindaklanjuti dan punah dari kehidupan masyarakat.
Banyak, para orang tua dimasyarakat mengharapkan Power dari APH, melakukan razia pemberantasan pengedaran Narkoba di wilayah hukum Kota Rantau Prapat sekitarnya daerah Kabupaten Labuhanbatu Raya. Harapan warga, tetap mengharapkan APH. “Betul itu pak, bapakkan wartawan, beritakan pak Peredaran Narkoba di Rantau Prapat ini pak. Kami masyarakat ngeri pak melihatnya’, cetus seorang ayah dan mamak didalam kampung itu. Semoga dengan adanya teguran dan pemberitaan dari media pihak yang berwajib segera melakukan penangkapan hingga keakarnya, sebut seorang ayah dan mamak tersebut.
(I.S.Kabiro).
