35 Sekolah Di Kabupaten Ciamis Dari Semua Jenjang Pendidikan Daftar Jadi Sekolah Adiwiyata.
Kabupaten Ciamis,
Www.Fokusberitaindonesia.com,- 35 sekolah dari semua jenjang pendidikan yang ada di Kabupaten Ciamis pada tahun 2023 ini mendaftarkan diri untuk menjadi sekolah Adiwiyata, saat ini prosesnya sudah sampai pada proses penilaian tim verifikasi yang melibatkan beberapa OPD di antaranya DPRKPLH, Disdik, KCD, Kemenag dan HPAI (Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia) sebagai organisasi penggerak Adiwiyata di lingkungan sekolah.
Ketua HPAI Kabupaten Ciamis Gingin Jamiul Muptadin saat dikonfirmasi awak media mengatakan, Alhamdulillah saat ini progres pengembangan Adiwiyata di lingkungan sekolah di Kabupaten Ciamis terus meningkat, terbukti tahun ini ada 35 sekolah yang mendaftar jadi sekolah Adiwiyata dari semua jenjang pendidikan. 7/5/2023
“Untuk proses penilaian 35 sekolah tersebut dimulai nanti hari rabu tanggal 10/5/2023, untuk jenjang pendidikannya tahun ini cukup komplit, dimana pendaftar meliputi Ra,TK, SD/MI, SMP, MTs dan SMK, bahkan ada SLB juga,” ujarnya.
Gingin menambahkan, Keinginan yang kuat untuk merubah perilaku menjadi peduli dan berbudaya lingkungan menjadi faktor pendukung yang utama, lokasi sekolah sempit atau luas tidak menjadi so’al, yang paling penting itu komitmen untuk menjaga sekolah yang memiliki kepedulian dan karakter berbudaya lingkungan.
“Ketika keinginan kuat tersebut disambut dengan sumberdaya manusia yang peduli akan lingkungan hidup, maka apapun kendalanya bisa dikerjakan bersama-sama, tekad dan keinginan yang sama untuk menjadikan Sekolah yang peduli lingkungan hidup juga bisa mencetak siswa dan siswi yang peduli lingkungan hidup juga,” paparnya.
“Untuk menjadi Sekolah adiwiyata tidaklah mudah tetapi tidak juga sulit, berharap dalam proses penilaian ke 35 Sekolah nanti semuanya bisa berhasil menyandang predikat sebagai Sekolah Adiwiyata, agar di tahun yang akan datang akan semakin banyak Sekolah yang ada di Kabupaten Ciamis dari semua jenjang pendidikan mendaftarkan diri dan menyandang Sekolah adiwiyata,” jelasnya.
Banyak hal positif yang bisa dirasakan oleh pihak Sekolah yang menyandang Adiwiyata, dimana Sekolah itu akan terasa asri dengan tumbuhnya banyak pepohonan dilingkungan Sekolah, bersih dari sampah khususnya sampah plastik, bahkan ketika ada sampah pun tau cara penanganannya.
“Kebiasaan itu kita tanamkan pada diri masing-masing siswa dan siswi di Sekolah, berharap dari kebiasaan di sekolah bisa terbawa ke lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal, bukan hanya menciptakan Sekolah yang bersih dan asri tapi menciptakan siswa dan siswi yang lebih mencintai lingkungan hidup,” tambahnya.
“Maka dari itu, dengan kerja keras bersama kita ciptakan kehidupan ke-2 dimulai dari lingkungan Sekolah, semoga tahun ini 35 Sekolah yang sudah memasuki masa penilaian berhasil menyandang sebagai Sekolah adiwiyata, dan semoga tahun depan semakin banyak sekolah yang mendaftar menjadi sekolah Adiwiyata,” ungkapnya.
“Secara pribadi saya selaku ketua HPAI berterimakasih yang sebesar besarnya kepada jajaran pemerintah daerah kabupaten Ciamis melalui DPRKPLH yang telah melibatkan HPAI jadi bagian tim penilai sekolah Adiwiyata, Dinas pendidikan dan KCD Wilayah 13 yang sudah memfasilitasi dan bekerja sama untuk membangun sekolah yang lebih mencintai lingkungan hidup,” tuturnya.
Terpisah, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Dr Asep Saeful Rahmat S.Ip M.Si mengatakan, sangat menyambut baik adanya beberapa sekolah yang ada di bawah binaan disdik Ciamis yang mendaftar menjadi sekolah Adiwiyata yang saat ini sudah memasuki masa penilaian.
“Demi dunia pendidikan kabupaten Ciamis yang lebih baik, kapanpun dan dimanapun siap membantu memfasilitasi kepada teman-teman HPAI dalam mensosialisasikan Adiwiyata di lingkungan sekolah, semoga semua sekolah yang tahun ini mendaftar bisa selesai penilaiannya dan berhasil menyandang sebagai sekolah Adiwiyata, berharap untuk tahun-tahun yang akan datang banyak juga Sekolah yang mendaftarkan menjadi sekolah Adiwiyata,” pungkasnya.
(Taofik Fbi)