Disdikpora Pangandaran Gelar Pelatihan Wasit Olahraga Tradisional.
Pangandaran
Www.tabloidfbi.com
Kadisdikpora Pangandaran, Agus Nurdin melalui Kabid Dikpora Arman Danismaya mengatakan, olahraga tradisional (ortrad) saat ini digeliatkan kembali, dalam rangka pelestarian budaya.
Kegiatan workshop pelatihan wasit ortrad ini berlangsung selama 2 hari, dari mulai tanggal 17-18 Februari 2023 di Hotel Krisna 2 Pangandaran, dari mulai penyampaian materi sampai praktek di lapangan.
Melalui pelatihan ini diharapkan bisa menyamakan persepsi dan mengedukasi para wasit, sebab sangat diperlukan sekali wasit yang profesional dan tahu aturan yang berlaku, yang terpenting tidak melakukan kecurangan saat pertandingan.
Menurutnya, rata-rata yang menjadi wasit olahraga tradisional adalah guru olahraga.
“Ada 40 peserta dari 10 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran yang mengikuti pelatihan, tidak lain adalah guru PJOK Sekolah Dasar yang terbiasa menjadi wasit saat pertandingan olahraga tradisional,” ujar Arman Minggu (19/2/2023).
Setelah di bekali materi beberapa aturan ortrad seperti egrang, sumpitan, bakiak, para peserta lngsung praktek di lapangan.
“Selama praktek dilapangan para peserta tidak mengalami kesulitan apapun, tinggal menyamaratakan persepsi dan aturan saja,” tambahnya.
Ia menyebut, Disdikpora Pangandaran sudah mengimplementasikan olahraga tradisional di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pangandaran terutama Sekolah Dasar.
“Ortrad ini cukup digemari masyarakat, terutama anak-anak, semoga dengan hadirnya olahraga tradisional ini, generasi penerus bisa tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan zaman dulu,” paparnya.
Disdikpora Kabupaten Pangandaran pada bulan Juni 2023 mendatang tidak menutup kemungkinan akan mengadakan pertandingan ortrad jenjang Sekolah Dasar untuk persiapan ke tingkat Provinsi.
“Ya itu juga masih kemungkinan, Kami berharap ke depan wasit ortrad di Pangandaran bisa berlisensi, atletnya bisa terus berprestasi,” tukasnya. ( irfansah )
