Dugaan Adanya Rangkap Jabatan Ketua NPCI Kabupaten Tasikmalaya Dan Setoran 15% Dari Atlet Untuk Organisasi.
Kabupaten Tasikmalaya,
Www.tabloidfbi.com,- Tidak hanya adanya dugaan rangkap jabatan yang dilakukan oleh Ketua NPCI Kabupaten Tasikmalaya Sdr Ukun Rukaendi tetapi ada juga dugaan kewajiban atau potongan bonus atlet setiap kejuaraan sebesar 15% untuk organisasi.
Tokoh Pemuda W. Erlangga mengatakan, tentang dugaan rangkap jabatan yang dilakukan oleh Sdr Ukun Rukaendi sudah menjadi sesuatu yang jelas dan pasti berdasarkan informasi dari sumber yang telah di pinta informasinya yang valid, semuanya tergantung dari ketentuan yang ada dalam badan organisasi itu sendiri.
“Untuk rangkap jabatan itu sudah terbukti, silahkan kewenangan organisasi untuk meninjau ulang dan menindak demi marwah organisasi NPCI,” ucapnya. Senin 25/9/2023
Erlangga menambahkan, dalam badan struktur organisasi NPCI kabupaten Tasikmalaya dirasa perlu adanya perbaikan, informasi dari para atlet yang ada dibawah naungan NPCI, setiap mereka mendapatkan bonus dari setiap kejuaraan itu harus menyetorkan uang atau dipotong 15% untuk organisasi.
“Benar dan tidak nya silahkan temen-temen media untuk mengkonfirmasi ke Sdr Ukun Rukaendi selaku ketua NPCI Kabupaten Tasikmalaya,” cetusnya.
Menurut W. Erlangga, dengan rentetan yang telah dilakukan oleh Sdr Ukun Rukaendi sejatinya organisasi tersebut perlu adanya evaluasi dari pihak terkait, ke transparansi anggaran harus dilakukan, kaum difabilitas jangan dimanfaatkan oleh segelintir golongan apalagi untuk memperkaya diri sendiri.
“Setau saya NPCI Kabupaten Tasikmalaya memiliki anggaran yang cukup besar setiap tahunnya, untuk pembinaan atlet, kejuaraan bahkan honor nya juga sudah ada, kenapa bonusnya masih dipotong juga? Kasihan dong para atlet, terus jika dipotong untuk organisasi, uang tersebut siapa yang menikmatinya, kan anggaran untuk kegiatan NPCI sudah ada dari pemerintah?,” tegasnya.
“Semoga pemerintah bisa lebih terbuka dan mengevaluasi kembali terhadap organisasi NPCI Kabupaten Tasikmalaya, NPCI jangan dijadikan bancakan untuk kepentingan pribadi apalagi untuk memperkaya diri sendiri,” pungkasnya.
Sekertaris dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Dodi Ajar Sudrajat mengatakan, kalau urusan pemotongan bonus atlet saya tidak mengetahui apapun itu urusan organisasi NPCI itu sendiri. Senin 25/9/223
Senada, kepala Bidang Olahraga Dede Sobandi mengatakan, tidak mengetahui adanya pemotongan tersebut, itu juga bukan menjadi urusan kami, sepenuhnya itu urusan pam Ukun Rukaendi selaku ketua NPCI dan jajaran organisasinya. Senin 25/9/2023
Sementara Ketua NPCI Kabupaten Tasikmalaya Ukun Rukaendi yang sedang melakukan pemusatan latihan di kota Solo enggan memberikan komentar apapun, dihubungi melalui pesan singkat watsap ia tidak merespon sama sekali.
Senada, ketua NPCI Jawa Barat Supriyatna Gumilar sampai berita ini tayang belum bisa memberikan respon apapun.
(Taofik Fbi)