Lumajang, FBI,www.tabloidfbi.com-Kirab hasil bumi, mendukung program Pemkab Lumajang digelar kemarin Minggu (20/09/2022) di gelar di jalan dusun urang gantung menuju dusun bulak klakah desa jarit kecamatan Candipuro Lumajang, 32 peserta ikut meramaikan kegiatan kirab hasil bumi ini.
Dalam pidato pembukaan acara ini, Kepala Desa Jarit merasa sangat terharu akan kreatifitas warga yang bisa menyelenggarakan acara ini, kegiatan ini sangat ditunggu tunggu warga karena dimasa pandemi masyarakat tidak ada hiburan. beberapa kesenian asli jarit juga di tampilkan dalam kirab ini.
Dalam sambutannya Ir. Hj. Indah Amperawati, Msi Sangat mengapresiasi kegiatan ini sehingga berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat lewat UMKM, Wabup memuji semangat 2 dusun tersebut yang bergotong royong sehingga acara ini terlaksana dengan baik. Undangan yang hadir dalam acara ini, wakil bupati, wakapores, Kepala Dinas ketahanan pangan dan pertanian, Ketua DPC HKTI, Perwakilan KADIN, seluruh forkompinca kecamatan Candipuro.
Setelah pelepasan peserta kirab acara dilanjutkan dengan kegiatan peninjauan komunitas wani gosong, yang merupakan komunitas petani organik di dusun bulak klakah desa jarit.
Dalam kegiatan tersebut wakil bupati didampingi forkompinca dan dinas ketahanan pangan dan pertanian melihat langsung proses pembuatan pupuk organik dari awal hingga proses fermentasi, juga melihat langsung tanaman yang diaplikasi pupuk organik.
Wakil bupati memberi arahan pada seluruh anggota komunitas untuk tetap semangat karena petani harus senantiasa di tuntun dalam usaha taninya agar pertanian ramah lingkungan dapat dilaksanakan seluas luasnya. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi tanah agar sehat kembali, anak cucu kita mewarisi tanah yang sehat dari leluhurnya.
Juga menginstruksikan pada dinas ketahanan pangan dan pertanian juga jajaran HKTI mendampingi dan memfasilitasi petani petani milenial ini untuk beraktivitas sehingga proses regenerasi ini terus berlangsung.”Tegasnya.
Iskhak Subagio, SE selaku ketua HKTI DPC Lumajang menambahkan bahwa telah mempersiapkan beberapa komunitas sejenis sebagai kepanjangan tangan. HKTI mendukung pertanian ramah lingkungan sehingga petani akan berkurang ketergantungannya dengan pupuk dan pestisida kimia.” Tandasnya.
Acara diakhiri dengan santap bersama olahan makanan berbahan baku campa’an yang merupakan makanan khas desa jarit.(Den)
