Kabupaten Ciamis,
Www.tabloidfbi.com,- Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat ke-XIIII ajang Cabang Olahraga Sepak Bola yang dilaksanakan di Stadion Galuh Ciamis beberapa waktu yang lalu tepatnya saat Kabupaten Ciamis menghadapi Kota Tasikmalaya, Kamis (3/11/2022) lalu diwarnai statment mengejutkan dari Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana melalui pesan Voicenote di beberapa grup Whatssap.
Dalam pernyataannya, Ketua Dewan kecewa pasalnya pertandingan Cabor Sepakbola digelar tanpa penonton, Sehingga masyarakat Kabupaten Ciamis tidak bisa merasakan kebahagiaan dari ajang multievent pesta olahraga porprov tersebut. Melalui Voicenote ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana, sangat kecewa karena pertandingan sepak bola dilaksanakan tanpa penonton, Sehingga orang Ciamis saja tidak bisa masuk.
Terpisah, Salah satu Panpel Cabor Sepakbola yang juga sebagai penjaga pintu masuk stadion yang karib disapa Tebe mengatakan, Bahwa saat laga Kabupaten Ciamis melawan Kota Tasikmalaya dirinya menjaga pintu bagian luar stadion dan pintu di kunci oleh penjaga yang berada di dalam. Senin 7/11/2022
“Saya sendiri tidak di dalam, Di luar pintu kunci nya dipegang sama yang di dalam aturannya setelah 15 menit kick off pintu harus sudah dikunci untuk meminimalisir orang yang keluar masuk,” ungkapnya.
“Pada saat itu juga, Banyak para pejabat yang menyaksikan laga Ciamis versus Tasikmalaya bahkan anggota Dewan juga hadir dan tidak ada yang tidak diperbolehkan masuk,” ucapnya.
Tebe menegaskan bahwa tidak melihat kedatangan Ketua DPRD Ciamis H. Nanang Permana dan saat dilakukan pengecekan di kamera pengawas CCTV pun memang tidak ada. Saya sendiri gak melihat bisa jadi karena banyak orang tapi di CCTV juga gak kelihatan Pak Nanang saya bingung kenapa bisa muncul statment seperti itu.
“Berdasarkan aturan dari PSSI dan pihak keamanan, Khusus untuk cabang olahraga sepak bola tidak diperbolehkan menggunakan penonton, Untuk mengatasi kerinduan masyarakat Ciamis menyaksikan sepak bola, panitia pelaksana Porvrop kerap mengadakan acara nonton bareng jika Kabupaten Ciamis berlaga baik itu di Tourist Information Centre (TIC) maupun di Diskominfo,” jelasnya.
“Kita juga mengimbau masyarakat agar tidak menyaksikan ke stadion, Karena sudah digelar nobar khusunya jika ciamis main karena yang mendesak banyak penontonnya kan dari tuan rumah Ciamis dan itu hal yang wajar karena fans sepak bola lebih banyak dari cabor yang lain,” tambahnya.
“Panitia pelaksana mengimbau masyarakat agar menaati peraturan, Karena aturan itu bukan dari panpel tetapi dari pihak PSSI, asprov Jabar dan pihak keamanan. Kita suda berusaha meminta agar jumlah kuota penonton bisa ditambah tetapi tidak bisa, ya kita harus ikuti aturan mau gimana lagi kalau aturannya sudah seperti itu, Jika panpel memaksakan untuk pertandingan sepakbola dengan dihadiri penonton takutnya ada sangsi yang berimbas ke Kabupaten Ciamis juga,” pungkasnya.
(Taofik Fbi)
