Camat Cibarusah : Sudah Di Siapkan Anggaran Buat Warga Cigoong, Tetapi Masih Lama Menunggu Regulasi
Bekasi, FBI. www.tabloidfbi.com – Nampaknya perkembangan bantuan kepada wargaa Kp Cigoong yang terkena dampak longsor arus sungai Cipamingkis harus mengelus dada lagi, karena bantuan dari Pemda Kab Bekasi masih dalam proses regulasi yang cukup panjang, hal tersebut di katakan Camat Cibarusah Rusdi kepada media, Senin ( 12/6/2023) bahwa hingga saat ini pihak Disperkimtan sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan rumah warga dengan kategori rusak berat. Adapun pengadaan lahan untuk relokasi /pindah sedang dibuatkan dahulu regulasi/payung hukum yang mengatur hal tersebut oleh dinas dan hal ini memerlukan wktu cukup lama.
Dan ketika di tanya bagaiman jika terjadi longsor dan semua rumah terbawa arus, Rusdi mengatakan kemungkinan kalau warganya mau, bisa disiapkan rumah kontrakan untuk sementara waktu.
” Jika memang darurat, dan warganya mau, maka akan di siapkan rumah kontrakan, untuk sementara waktu, jika warganya mau, ” Ujar Rusdi.
Padahal, dari pemantauan langsung di lokasi, keberadaan rumah sudah persis di pinggir sungai, dan jika terbawa arus di khawatirkan ada korban jiwa, namun hingga saat ini, warga tidak ada pilihan, karena belum ada rumah pengganti.
Di beritakan sebelumnya bahwa sudah hampir lima puluhan warga terdampak langsung longsor tanah akibat terjangan dasyat arus sungai Cipaminggis belum juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kab Bekasi, sebagian besar tanah, rumah warga sudah habis di terjang longsor, namun tidak mendapatkan penggantian lahan, warga seakan di biarkan menyelamatkan diri masing – masing.
Menurut warga sepuh yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan kepada media, Selasa ( 23/3/2023 ) bahwa sudah hampir 10 tahun, keadaan seperti ini, dan sudah di laporkan oleh pihak Desa Sirnajati, dan Camat Cibarusah, dan juga sudah di kunjungi oleh Dewan, Seperti H.BN Holik, Budiyanto, H Mulyana dan pejabat yang berkompeten, namun bantuan yang datang hanya berupa sembako, padahal yang sangat di butuhkan warga adalah pengganti tempat tinggal mereka yang hanyut terbawa dasyatnya arus sungai Cipamingkis.
Namun di waktu Camat Cibarusah Kurnaefi ada sedikit harapan, yaitu di janjikan pafa tahun depan 2023, yaitu sekarang akan ada Dana Pergantian dari Pemerintah Kab Bekasi.
Muhamad Kurnaepi pernah mengatakan kepada media pada hari Senin, tanggal 19 Desember 2022 bahwa Pemkab Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, akan melaksanakan program pengalihan rumah dan tanah bagi warga korban bencana.
Dan Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memberikan ganti rugi berupa penggantian tempat tinggal kepada warga yang rumahnya terdampak longsor Sungai Cipamingkis di Kampung Cigoong Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah.
” Ada nanti ada program pengalihan rumah dan tanah yang akan disediakan oleh Pemerintah Daerah, termasuk bangunannya, tetapi dengan konsekuensi tanah yang ada saat ini akan dihibahkan menjadi tanah milik Pemerintah,” Ujar Kurnaefi kala itu, saat meninjau kondisi terakhir longsoran dataran bibir Sungai Cipamingkis.
Lebih lanjut, Kurnaepi menjelaskan, program tersebut rencananya akan direalisasikan di tahun anggaran 2023, yakni sekarang. Menurutnya, Pemerintah Daerah bisa saja merealisasikan pengalihan penggantian bangunan rumah di tahun ini, apabila warga tersebut memiliki tanah yang letaknya di tempat yang lebih aman.
“Jadi karena warga kami tidak memiliki tanah lain, maka program itu akan direalisasikan di tahun depan,” terangnya.
Program tersebut, kata Kurnaepi, merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, untuk keselamatan dan keamanan warga dari ancaman bencana, namun hingga saat ini belum terealisasi.
Hal senada juga di katakan Sekdes Sirnajati Desa Sirnajati, Syahrudin mewakili warganya menyambut baik program Pemerintah Daerah tersebut. Menurutnya, langkah tersebut sudah sangat tepat karena kawasan tersebut sudah sangat rawan sehingga membutuhkan solusi secepatnya. Terutama untuk warga yang masih bertahan menempati rumahnya, karena tidak pun ( edi yp ).