Koordinator GLS SMP Negeri 1 Mangunjaya Genjot Siswa Dengan Program P5 Literasi.
Pangandaran
www tabloidfbi.com- Pada 15 November 2023 mendatang SMP Negeri 1 Mangunjaya Pangandaran akan mengadakan selebrasi berupa gelar karya.
Hal itu dikatakan oleh koordinator Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Dian Eka bahwa nantinya di kegiatan tersebut ada yang namanya Ridaton atau membaca bersama-sama satu sekolah di depan.
“Kegiatan itu nanti anak-anak akan diminta mempresentasikan atau membacakan hasil bacaannya,” kata Dian kepada wartawan Jum’at, (27/10/2023).
Selain itu, ada perlombaan menghias pohon literasi, daun pada pohon literasi diisi dengan kutipan-kutipan dari bacaan yang siswa baca baik itu melalui platform digital atau buku, yang nantinya kutipan kutipan tersebut akan ditulis di atas daun kemudian di pasang di pohon literasi.
“Sekarang ada buku digital. Jadi, untuk yang kelas reguler itu semakin berkembang kesininya, ya, ada yang membaca lewat digital ada juga yang mebaca lewat buku,” ucapnya.
Selain itu , ada juga lomba membaca berita, lomba membuat puisi. Selanjutnya nanti juga akan mengundang dari Dispusipda untuk memperkenalkan perpustakaan keliling.
“Kami ingin membuka mata anak-anak bahwa perpustakaan tidak hanya disekolah tapi mengenalkan juga perpustakaan yang ada di daerah,” ungkapnya.
Menurutnya, kata Dian, satu hal yang tidak mungkin untuk menjangkau ke Perpustakaan daerah harus membawa 600 siswa jadi membawa perpustakaan kelilingnya datang ke sekolah.
Sebelum menuju ke gelar karya, beberapa bulan ke belakang siswa digenjot dengan kegiatan program P5 Literasi yang berdefresiensi pada kurikulum merdeka belajar.
“Kami buat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, hasil dari data diagnostik awal tahun ajaran baru, kita adakan tes membaca makanya kami buat 3 kategori yaitu, low, midle dan regular,” paparnya.
Dari 3 kategori tersebut penanganannya pun berbeda, untuk yang regular dibiasakan membaca, mereview, dan mempresentasikan, untuk midle hampir sama hanya saja bacaannya lebih ringan tujuannya untuk memahami bacaan, sementara untuk yang low selalu diintensifkan dengan satu guru pembimbing.
“Dengan intensifnya program P5 literasi ini, semua siswa dari 3 kategori tersebut setiap minggunya selalu ada perkembangan yang sangat signifikan sampai menjelang akhir program P5 Literasi ini,” tukasnya.***
Penulis ; Irmansyah.
