Sumedang FBI. www.tabloidfbi.com – Jumat , 07/04/2023 .setelah Mendapatkan Informasi Dari narasumber terkait dugaan salah satu warga dilingkungan rw.04 puskopad yang meninggal dunia saat di titipkan di salah satu yayasan di sumedang untuk dilakukan pembinaan agar menjadi manusia yang hidup bisa mandiri. Namun setelah berselang 3 bulan mendengar ada warga puskopad rw.04 yang ditaruh di yayasan Abadi Bina Mandiri telah ditemukan dan sudah menjadi meninggal dunia .Bapak Maming selaku ketua rw.04 puskopad dan ketua Keamanan bapak wahid yang juga didampingi oleh pengurus rt 05/04 bapak H.edi serta bapak Cepi selaku sekertaris rw.04 mencari informasi tentang kebenaran informasi warga yang meninggal dunia di temukan diwilayah sumedang utara adalah warga rw.04 puskopad .setelah mendapatkan informasi Bahwa mr X yang meninggal dunia dan diketemukan di wilayah sumedang utara juga sudah dikirim kerumah sakit sumedang . Pengurus rw.04 puskopad tampa berpikir panjang langsung mendatangi pihak runahsakit .setelah memastikan yang meninggal dunia warga rw.04 puskopad , maka pengurua lingkungan membawa jenasah ke perumahan puskopad untuk di solatkan serta kemudian dimakamkan .mengetahui adanya oknum yang mengaku sebagai wartawan dan diduga oknum tersebut memakai azas manfaat untuk kepentingan pribadinya dan menyampaikan kepihak yayasan abadi bina mandiri yang berada didaerah darmaraja kabupaten sumedang .meminta sejumlah uang .dengan alasan akan membantu pihak yayasan mulai menuai permasalahan baru. Pasalnya pihak pengurus rw.04 puskopad merasa keberatan jika ada oknum wartawan yang bertindak merugikan nama baik lingkungan puskopad .selain itu masalah meninggalnya warga di rw 04 puskopad setelah pengurus lingkungan mendatangi pihak yayasan, dan dari yayasan sendiri melalui ketuanya saudara dera menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut .dera menyampaikan adanya kelalian dari pengurus yayasan yang tidak berkordinasi secara langsung ke para pengurus rw 04 warga puskopad . Namun pihak yayasan lanjut dera menyampaikan kalau pihaknya sudah menyampaikan secara personal kepegawai dinas sosial kabupayen sumedang sebab memang pihaknya tidak punya kontak nomor pengurus rw 04 puskopad.. setelah mendapatkan klarifikasi dari pihak yayasan terkait kronologi meninggal Riki Nugraha pihak pengurus rw.04 puskopad menyadari bahwa meninggalnya almarhum RIKI Nugraha sudah menjadi takdir dari aloh swt .dan pihak pengurus bisa menerima semuanya dan tidak akan membawa masalah tersebut keraha hukum .kecuali ada bukti lain seperti video yang almarhum sebelum meninggal ditelantarkan oleh oknum dari yayasan . Pihak pengurus rw.04 puskopad juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yayasan abadi bina mandiri yang sudah hadir diseketariat rw.04 puskopad memberikan klarifikaasi terkait meninggalnya Riki nugraha .yang memang dipuskopad tidak memiliki saudara dan hidupnya juga bersama neneknya sedang tinggal dipuskopad berstatus tinggal dirumah kontrakan .namun semenjak tahun 2022 neneknya meninggal dunia Riki nugraha hidup sendiri dan warga serta pengurus lingkungan rw 04 puskoapd yang mengurusnya. Apresiasi pengurus lingkungan rw 04 puskopad kepada pihak yayasan sangat besar , sebab mulai dari pengambilan jenasah di rumah sakit sumedang sampai biaya pemakaman serta tahlil bahkan sampai 40 harinya didanai oleh pihak yayaaan berupa santunan , pemberian 40 al – quran serta nisan buat almarhum riki nugraha. Pengurus lingkungan rw 04 puskopad menyayangkan diduga ada pihak oknum wartawan yang manfaatkan kasus meninggal riki nugraha untuk meminta uang kepihak yayasan dengan mengirim nomer rekening serta menyampaikan mau membantu pihak yayasan. Pengurus rw.04 puskopad juga ingin tahu maksud oknum wartawan tersebut yang mengaku dari salah satu media swasta melalui wa menyampaikan hal tersebut ke pihak ketua yayasan dengan meminta sejumlah uang dan mau membantunya. ( red )